MIFTAHUL RACHMAT2025-08-082025-08-08https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1035Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit dengan jumlah kasus yang cenderung meningkat setiap tahun. Menurut data kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2022, terdapat 95.893 kasus demam berdarah diseluruh Indonesia, dengan 661 kasus di antaranya berkhir dengan kematian. Demam Berdarah terbagi menjadi 2 jenis, yakni demam dengue (Dengue Fever) dan demam berdarah dengue (dengue Hemorrhagic Fever). Infeksi virus dengue pada manusia mengakibatkan spektrum menisfestasi klinis yang bervariasi, terdapat beberapa hasil pemeriksaan darah seperti leukosit, trombosit, hematokrit yang berperan penting dalam perjalanan klinis infeksi dengue dan NLR (Neutrofil to Lymphocyte Ratio) sebagai salah satu prediktor atau marker inflamasi. Metode: penelitian ini merupakan penelitian observasi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui Rasio Limfosit dan Neutrofil (NLR) pada pasien Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue.. Hasil: Hasil uji statistik perbandingan jumlah Neutrofil Limfosit (NLR) pada pasien Demam Dengue yaitu P<0,05 (0,01) dan pasien Demam Berdarah Dengue P<0,05 (0,02). Nilai tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah NLR pada pasien Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Kesimpulan: Terdapat perbedaan jumlah NLR yang signifikan antara Pasien Demam dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD).: DD dan DBDNLR.RASIO LIMFOSIT DAN NEUTROFIL (NLR) PADA PASIEN DEMAM DENGUE (DD) DAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)Thesis