Ermawati Iskandar2025-04-252025-04-25https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/296Latar Belakang : Lansia akan menghadapi masalah fisik, biologis, mental dan keuangan yang berbeda. Penyakit kronis seperti diabetes melitus bukan hanya menyebabkan perubahan fisik saja melainkan psikologis dapat terganggu juga, termasuk adanya kecemasan berlebih, stress dan tidak adanya kendali atas stress yang dialami sehingga stress menimbulkan hal-hal negatif yang sering disebut distres. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh senan ergonomik terhadap distres dan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II pada lansia. Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana menggunakan pendekatan analitik dengan metode Pre-Experimental Design. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest . Penelitian ini menggunakan intstrumen DDS (Diabetes Distress Scale) dengan jumlah pertanyaan 17 item. Hasil Penelitian :. Hasil uji Pre-Post Test Distres yaitu P-value 0,001 dan kadar gula darah pre-post test 0,000. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh senam ergonomik terhadap distres dan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II pada lansia di Puskesma Perawatan Wamsisi. Saran : Disarankan pada peneliti lain agar dapat mengembangkan metode penelitiannya atau penelitian dengan comparison intervensi untuk membandingkan dan menemukan latihan fisik yang lebih berpengaruh terhadap distres dan kadar glukosa darah penderita diabetes melitus tipe II khususnya pada lansia.Diabetes MelitusDistresKadar Gula DarahSenam ErgonomikPENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP DISTRES DAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II PADA LANSIA DI PUSKESMAS PERAWATAN WAMSISIThesis