NERNA LOKBERE2025-08-162025-08-16https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1828Stunting adalah balita yang mengalami kegagalan dalam pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak tampak lebih pendek dari usianya. Masalah stunting masih ditemui di wilayah Puskesmas Tamangapa Makassar, salah satu penyebab terjadinya stunting adalah keluarga belum dapat melaksanakan perawatan balita stunting secara mandiri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan sikap ibu terhadap kemandirian keluarga dalam merawat balita stunting di Puskesmas Tamangapa Kota Makassar. Metode penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden, penentuan besar sampel dengan menggunakan Simple Random Sampling. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah sikap diukur dengan instrumen kuesioner. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemandirian keluarga yang diukur dengan lembar observasi kemandirian keluarga menurut Friedman. Analisis datamenggunakan uji Spearman rho ρ=0,05. Hasil uji Spearman rho menunjukkan nilai kemaknaan ρ = 0,004 dengan taraf signifikan 0.01 (ρ < 0.05) dapat disimpulkan terdapat hubungan sikap ibu terhadap kemandirian keluarga dalam merawat balita stunting di Puskesmas Tamangapa Kota Makassar.SikapKemandirian KeluargaStunting.HUBUNGAN SIKAP IBU TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MERAWAT BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANGAPA KOTA MAKASSARThesis