Delika Glorianti Gogoan, S.Kep2025-08-162025-08-16https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1842Latar Belakang: Organ tubuh merupakan suatu sistem yang terintegrasi, apabila salah satus istem terganggu akan menyebabkan gangguan terhadap organ lainnya, salah satunya sistem organ yang kompleks dalam tubuh manusia adalah sistemendokrin. Apabila sistem endokrin terganggu maka akan terjadi komplikasi penyakit ke organ lain. Contohnya adalah penyakit diabetes mellitus, Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin dan kerja insulin. Teknik wet-dry (Basah-kering), Basah- Kering digunakan khusus untuk debridemen pada dasar luka, normal salin digunakan untuk melembabkan kasa, kemudian dibalut dengan kasa kering. Tujuan umum: Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien kasus Ulkus kaki diabetik dengan intervensi perawatan luka teknik wet-dry. Metode: Pemberian perawatan luka teknik wet-dry pada Tn.J.A dengan kasus ulkus diabetik diruangan baji ateka RS Labuang Baji Kota Makassar, dengan observasi penilaian luka menggunakan alat BWAT Hasil: Dari hasil analisis perawatan luka teknik wet-dry selama 3 hari didapatkan perubahan pada luka klien dengan skor penilaian BWAT hari pertama didapatkan luka 43, hari kedua 37 dan hari ketiga 29. Kesimpulan: Terdapat pengaruh perawatan luka teknik wet-dry terhadap penyembuhan luka ulkus.Penatalaksanaan perawatan lukaTeknik wet-dryDMUlkus Kaki DiabetikPENATALAKSANAAN PERAWATAN LUKA TEKNIK WET-DRY PADA Tn. J.A DENGAN KASUS ULKUS KAKI DIABETIK DIRUANG BAJI ATEKA RS LABUNG BAJI KOTA MAKASSARThesis