NURHANIFAH2025-08-152025-08-14https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1584Daun kopasanda (Chromolaena odorata L.) merupakan tanaman yang mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin dan saponin yang berkhasiat sebagai agen antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak etanol daun kopasanda dapat diformulasikan sebagai sabun padat transparan dan mengetahui stabilitas mutu fisik serta untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari sediaan sabun padat transparan. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimental dengan evaluasi sediaan secara fisika dan kimia yang meliputi uji organoleptik, uji transparansi sabun, uji pH, dan uji stabilitas busa serta pengujian aktivitas antibakteri dengan metode teknik paper disc terhadap konsentrasi 2%,4%,8%, kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula sabun padat transparan sebelum dan sesudah cycling test memenuhi syarat mutu fisik. Hasil uji aktivitas antibakteri dengan konsentrasi 2% zona hambat 8,76 mm (sedang), konsentrasi 4% zona hambat 9,73 mm (sedang), konsentrasi 8% zona hambat 10,9 mm (kuat). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kopasanda dengan konsentrasi 2%, 4% dan 8% dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun padat transparan dan stabil secara fisik dan kimia serta dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.Daun KopasandaSediaan Sabun Padat TransparanAntibakteriFORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN PADAT TRANSPARAN EKSTRAK ETANOL DAUN KOPASANDA (Chromolaena odorata L.) TERHADAP Staphylococcus aureusThesis