MARIA ANA MARLINA2025-08-152025-08-15https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1641Dismenore adalah rasa sakit atau nyeri hebat pada bagian bawah perut yang terjadi saat wanita mengalami siklus menstruasi. Jahe merah merupakan salah satu varian jahe yang memiliki kandungan minyak atsiri lebih tinggi dibanding dengan varian jahe lainnya. Minyak atsiri yang terkandung dalam jahe merah mengandung kandungan kimia gingerol dan shogaol yang memberikan efek yang kuat dalam menghambat biosintesis prostaglandin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Ramuan Jahe Merah Terhadap Intensitas Dismenore Pada Mahasiswi Prodi S1 Kebidanan Di Universitas Megarezky. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode Pre-Eksperimental Designs melalui pendekatan One Group Pretest Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Prodi S1 Kebidanan di Universitas Megarezky angkatan 2020, 2021, 2022 dan 2023 sebanyak 173 mahasiswi dengan jumblah sampel 40 orang yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Data didapat melalui kuesioner skala ukur Numeric rating scale (NRS). Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Hasil dalam penelitian berdasarkan analisis uji paried sampel t test didapatkan hasil untuk nilai p-Value = 0,001 (< 0.05) yang artinya ada pengaruh pemberian ramuan jahe merah terhadap intensitas dismenore pada mahasiswi prodi S1 kebidanan di Universitas Megarezky. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian ramuan jahe merah terhadap intensitas dismenore pada mahasiswi. Diharapkan ramuan jahe merah bisa menjadi alternatif terapi non farmakologi penanganan nyeri haid.DismenoreJahe MerahEFEKTIVITAS PEMBERIAN RAMUAN JAHE MERAH TERHADAP INTENSITAS DISMENORE PADA MAHASISWI PRODI S1 KEBIDANAN DI UNIVERSITAS MEGAREZKY TAHUN 2024Thesis