NURFADHLIYAENI2025-08-152025-08-15https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1628Masa remaja, yang juga dikenal sebagai masa pubertas, adalah periode transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Pubertas adalah fase di mana seseorang mengalami perkembangan seksual yang lebih matang. Ini berarti anak laki-laki atau perempuan mengalami perubahan fisik yang memungkinkan mereka untuk bereproduksi secara seksual. Pengetahuan manusia diperoleh atau disampaikan melalui berbagai indera, sehingga semakin banyak indera yang digunakan, semakin jelas pengetahuan yang diperoleh. Video animasi adalah salah satu media yang menyampaikan informasi atau pesan melalui pendengaran dan penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh konten digitalisasi video animasi terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMP Negeri 13 Bulukumba kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Sampel penelitian adalah remaja usia 13-15 tahun. Instrument penelitian berupa kuesioner tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan. Data dianalisis dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden dijadikan sampel didapatkan nilai p=0,000 < a=0,05, ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga konten digitalisasi video animasi memiliki pengaruh terhadap peningkatan Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja.Kesehatan ReproduksiVideo AnimasiPENGARUH KONTEN DIGITALISASI VIDEO ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMPN 13 BULUKUMBA TAHUN 2024Thesis