RISKA SAFITRI2025-08-082025-08-08https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/983Daun bidara arab (Ziziphus spina-christi (L.) Desf) merupakan salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai anti jerawat. Kandungan metabolit sekunder yang terdapat di dalam daun bidara arab diantaranya alkaloid, polifenol, flavonoid, saponin dan tanin. Metabolit sekunder tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri salah satunya bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yakni ekstrak etanol daun bidara arab (Ziziphus spina-christi (L.) Desf) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel yang stabil secara fisika dan kimia dan aktivitas antibakteri sediaan gel ekstrak etanol daun bidara arab terhadap Propionibacterium acnes. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental skala laboratorium, yakni ekstrak etanol daun bidara arab dibuat dalam bentuk sediaan gel anti jerawat dengan beberapa konsentrasi, diantaranya F1 (1%), F2 (3%), F3 (5%), FK(-) (kontrol negatif), FK(+) (kontrol positif). Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi sediaan dengan uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar, dan cycling test. Sediaan gel anti jerawat memiliki aktivitas antibakteri berdasarkan pada konsentrasi 1% sebesar 12,46 mm (kuat), 3% sebesar 13,66 mm (kuat), dan 5% sebesar 14,71 mm (kuat), kontrol negatif tidak terdapat zona hambat dan kontrol positif 20,92 mm (sangat kuat). Maka dapat disimpulkan bahwa formulasi sediaan gel anti jerawat mampu menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes dan stabil secara fisika dan kimia.: Ekstrak Etanol Daun Bidara Arab (Ziziphus spina-christi (L.) Desf)AntibakteriGel Antijerawat.Thesis