NURSUSILA2025-08-092025-08-09https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1078Daun keji beling (Strobilanthes crispus L.) di indonesia memiliki kandungan antimikroba yang menjadi dasar penemuan baru, infeksi bakteri terhadap (kerusakan gigi dan mulut). Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memformulasikan daun keji beling (Strobilanthes crispus L.) fraksi polar dan non polar dalam bentuk sediaan mouthwash yang stabil secara fisika kimia dan mengetahui aktivitas antibakteri yang dihasilkan dalam sediaan mouthwash daun keji beling (Strobilanthes crispus L.) serta mengetahui perbandingan yang efektif dalam potensi antibakteri fraksi polar dan non polar terhadap bakteri Streptococcus mutans. Jenis penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95%, dan uji lanjutan fraksinasi yaitu fraksi polar menggunakan larutan aquades, etanol 95% dan non polar menggunakan larutan n-heksan. Formulasi sediaan mouthwash dengan uji evaluasi yaitu uji organoleptik, homogenitas, pH, uji viskositas dan cycling test serta hasil analisis data secara statistik menggunakan uji Oneway ANOVA. Hasil dari penelitian menunjukan sediaan mouthwash dalam bentuk data statistik yang dihasilkan signifikan dengan hasil data(p= 0,065). Dapat disimpulkan bahwa sediaan mouthwash stabil secara fisika dan kimia serta memilki aktivitas antibakteri dengan konsentrasi optimum, yaitu 10% pada fraksi polar 24,1mm, non polar 23,2mm, ekstrak 23,5mm. potensi antibakteri yang efektif untuk karies gigi adalah fraksi non polar dengan konsentrasi 10% dan zona hambat 23,2 mm dengan hasil data statistik (P= 0,065) data signifikan.Mouthwash Daun keji beling (Strobilanthes crispus L.)Streptococcus mutans.POTENSI ANTIBAKTERI FORMULASI SEDIAAN MOUTHWASH FRAKSI POLAR DAN NON POLAR DAUN KEJI BELING (Strobilanthes crispus L.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutansThesis