ASRIDHA NUR LAELY2025-08-212025-08-21https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1983Latar Belakang: Angka kematian ibu yang masih tinggi di Indonesia menegaskan pentingnya pemberian informasi kesehatan sebelum terjadinya kehamilan, khususnya pada wanita usia subur. Salah satu upaya pencegahan komplikasi kehamilan adalah melalui skrining prakonsepsi. Metode peer education dipandang mampu menyampaikan materi secara efektif karena dilakukan oleh rekan sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode peer education terhadap tingkat pengetahuan dan sikap wanita usia subur mengenai skrining prakonsepsi. Penelitian menggunakan desain one group pretest-posttest dengan pendekatan quasi experiment. Sebanyak 32 responden dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pengetahuan dan sikap responden setelah intervensi pendidikan kesehatan (p < 0,05). Kesimpulan: Pendidikan kesehatan melalui metode peer education efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan membentuk sikap positif wanita usia subur terhadap skrining prakonsepsi. Pendekatan ini direkomendasikan sebagai strategi promosi kesehatan di masyarakat.Pendidikan kesehatanpeer educationskrining prakonsepsiwanita usia suburPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION MENGENAI SKRINING PRAKONSEPSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH PUSKESMAS SUDIANG RAYA MAKASSAR TAHUN 2025Thesis