KASMIATI2025-08-152025-08-15https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1709Kasmiati, NIM : A1A222088. “Pengaruh rebusan air jahe (Zingiber Officinale) terhadap disminore pada remaja putri wilayah kerja UPT. Puskesams Bontonompo II Yang dibimbing oleh Marliah dan Hairuddin. Latar Belakang : Menstruasi merupakan kejadian alamiah yang terjadi setiap bulan pada seorang perempuan. Siklus menstruasi secara fisiologis melewati 3 fase yaitu fase proliferasi, fase sekretonik dan fase menstruasi. Gangguan menstruasi dapat disebabkan karena adanya kelainan biologik (organik atau disfungsional)gangguan psikologik, (seperti keadaan stress atau keadaan emosi) atau gabungan biologik dan psikologik.4 Dismenore yang sering terjadi adalah dismenore fungsional yang masih dalam tahap wajar yang terjadi pada hari pertama atau menjelang hari pertama yang terjadi akibat adanya penekanan pada kanalis servikalis (leher rahim). Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Rebusan Air Jahe (Zingiber officinale) Terhadap Disminore Pada Remaja putri wilayah kerja UPT. Puskesmas Bontonompo II”. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah uji analisa data tidak terdistribusi normal dengan menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh rebusan air jahe terhadap tingkat nyeri pada remaja di posyandu remaja wilayah kerja UPT. Puskesmas Bontonompo II yang telah dilakukan, sebelum di berikan edukasi sebanyak 30 responden wanita usia subur . Hasil tersebut berdasarkan pedoman dasar pengambilan keputusan sebelumnya bahwa jika nilai sig. nya lebih kecil dari pada 0,05 (0,001 < 0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. yang menunjukan bahwa pemberian rebusan air jehe terhadap disminore pada wanita usia memberikan pengaruh yang signifikan.DisminoreRebusan air jaheRemajaPENGARUH REBUSAN AIR JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ) TERHADAP DISMINORE PADA REMAJA PUTRI WILAYAH KERJA UPT. PUSKEMAS BONTONOMPO IIThesis