INDA SARI2025-08-052025-08-05https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/652Demam berdarah adalah salah satu masalah kesehatan disebabkan oleh virus dengue yang permasalahannya belum terpecahkan. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah demam berdarah salah satunya dengan penggunaan insektisida berbahan kimiawi, namun penggunaan bahan kimia dapat menimbulkan efek samping mulai dari efek ringan sampai paling berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan penggunaan bahan alami sebagai alternatif untuk penolak nyamuk agar meminimalkan efek samping dan mengetahui tingkat efektivitas daya tolak spray terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan nyamuk 20 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu Formula I (Minyak rereh 10% dan Minyak nilam 2%), Formula II (Minyak sereh 10% dan Minyak nilam 4%), Formula III (Minyak sereh 10% dan Minyak nilam 6%), Kontrol (–) (propilen glikol dan etanol 96%) dan Kontrol (+) (soffel spray) masing-masing diberi perlakuan yang sama. Spray disemprotkan pada lengan kemudian dimasukkan dalam kandang uji dihitung jumlah nyamuk yang hinggap pada lengan selama 5 menit. Dari hasil perhitungan persentase daya tolak nyamukpada formula I yaitu 69%, formula II yaitu 76% dan formula III yaitu 92%. Daya tolak nyamuk tertinggi pada formula III yaitu 92%. Data yang didapatkan di analisis menggunakan One way anova dengan menggunakan uji LSD (least significant difference), terdapat perbedaan yang signifikan tehadap kelompok perlakuan dengan tingkat efektivitas daya tolak terhadap nyamuk Aedes aegypti.Minyak serehminyak nilamAedes aegypti dan daya tolak nyamuk.FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SPRAY ANTINYAMUK KOMBINASI MINYAK SEREH (Cymbopogon nardus) DAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin)Thesis