AMRAWATI2025-08-142025-08-14https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1438Wanita yang akan memasuki masa menopause disebut perimenopause, dan selama periode ini mereka dapat mengalami beberapa gejala, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur. Gejala-gejala ini dapat berlangsung antara empat dan sepuluh tahun sebelum menopause benar-benar terjadi. Kondisi ini umumnya dimulai pada usia 30–40 tahun, setiap wanita mempunyai risiko terkena kanker serviks, bisa menyerang perempuan dalam kelompok usia berapa pun. Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada leher rahim wanita, penyakit yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di leher rahim dan membentuk tumor ganas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data yang digunakan adalah data primer. Tujuan penelitian untuk menguji pengaruh edukasi video animasi terhadap tingkat pengetahuan ibu perimenopause tentang kanker serviks di wilayah kerja Puskemas Ponre Kabupaten Bulukumba, dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Metode analisis statistik Uji wilcoxon (signed rank test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan ibu perimenopause sebelum diberikan edukasi dengan video animasi hanya sebesar 61,34 menjadi rata-rata 71,19 atau mengalami peningkatan sebesar 9,85. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon (signed rank test). Terlihat bawah Z hitung sebesar -6,673 dengan nilai sig. Sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bawah ada Pengaruh tingkat pengetahuan ibu perimenopause terhadap edukasi video animasi tentang kanker serviks di Wilayah Kerja Puskesmas Ponre Kabupaten Bulukumba.Perimenopausekanker servikspengetahuanPENGARUH EDUKASI VIDEO ANIMASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU PERIMENOPAUSE TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRE KAB. BULUKUMBA TAHUN 2024Thesis