NURHANA2025-08-162025-08-16https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/1782Dismenore merupakan keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon progesterone dalam darah sehingga mengakibatkan timbulnya rasa nyeri yang paling sering terjadi pada wanita. Dismenore terjadi pada kisaran 15,8%- 89,5% perempuan di dunia. Di Indonesia sendiri terjadi pada 60-70% perempuan dan diantara mereka masih terdapat yang kurang tau bagaimana cara mengatasi dismenore. Massage Effleurage adalah suatu tehnik pijat yang bertujuan untuk untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, dan merenggangkan otot serta meningkatkan relaksasi fisik dan mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh terapi Massage Effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri pada remaja putri di Puskesmas Ko’mara. Jumlah responden dalam studi kasus ini adalah 2 remaja putri yang mengalami dismenore hebat. Instrumen studi kasus menggunakan kuesioner skala pengukuran intensitas nyeri. Hasil studi kasus pada remaja putri yang diberikan intervensi selama 3 hari dengan catatan perkembangan remaja putri yang diberikan intervensi massage effleurage mengalami penurunan intensitas nyeri dari nyeri berat menjadi nyeri ringan. Sedangkan pada remaja putri yang diberikan intervensi pijat akupresur mengalami penurunan intensitas nyeri haid dari berat menjadi nyeri haid sedang: dismenoreMassage EffleuragePENGARUH PEMBERIAN MASSAGE EFFLEURAG TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI PUSKESMAS KO’MARA TAHUN 2023Thesis