LUXSVIA JEUBUN2025-08-062025-08-06https://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/809Daun kelor (Moringa oleifera L.) mengandung senyawa aktif yang bekerja sebagai antibakteri yaitu kuarsetin tanaman ini juga banyak mengandung anti oksidan, sehingga digolongkan sebagai tanaman fungsional dan sebagai pengobatan antibakteri baik positif dan gram negatif. Dimana daun kelor (Moringa oleifera L.) dalam penelitian ini di buat dalam sediaan serum wajah dengan tujuaan dapat di jadikan sediaan serum yang stabil secara fisika kimia dan mengetahui aktivitas dari sediaan serum daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium Acnes penyebab jerawat. Metode penelitian di lakukan secara eksperimental laboratorium, ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) di maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Di buat sediaan serum dengan konsentrasi 2,5%, 3,5%, 4,5%, kontrol negatif (-), kontrol positif (+) kemudian di lakukan Evaluasi sediaan diantaranya uji organoleptic, homogenitss, pH, viskositas, daya sebar, kelembaban dan cycling test yang dilakukan selama 6 siklus. Hasil penelitian pada aktivitas antibakteri dengan menggunakan konsentrasi 2,5%, memiliki zona hambat berdiameter rata-rata 10,8 mm kategori kuat, konsentrasi 3,5% memiliki zona hambat berdiameter rata-rata 12,6 mm dengan kategori kuat dan pada konsentrasi 4,5% memiliki zona hambat diameter rata-rata 15,6 mm kategori kuat, serta pada aktivitas sediaan serum implora acne sebagai kontrol positif zona hambat diameter rata-rata 16,7 mm dengan kategori kuat.Daun Kelor (Moringa oleifera L.)AntibakteriSerum Acne.FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIJERAWAT SEDIAAN SERUM WAJAH EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnesThesis