UNIVERSITAS MEGAREZKY
Institutional repository of Megarezky University. The Repository is committed to store and preserve the University’s research outputs. Research outputs can include, but are not limited to, publications, conference proceedings, book chapters, monographs, theses, various forms of research data (video recordings, spreadsheets, computational scripts, code, images etc.), presentations and others.
Communities in DSpace
Select a community to browse its collections.
Recent Submissions
Item
Karakterisasi Mikrobiota Mulut Penghasil Senyawa Antimikroba
(Politeknik Negeri Indramayu, 2022-11-21) Ade Irma; Juniati Binti Lukman; Arafah Nurfadillah
Mikroba atau mikroorganisme adalah organisme yang memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop. Mikroba tersebar luas di alam dan dapat ditemukan dimana saja. Mikroba dapat ditemkan di tanah, air, udara, bahkan ada yang ditemukan pada makhluk hidup (pada
jaringan hidup). Mikrobioma merupakan komunitas mikroba atau mikroorganisme dalam hal ini bakteri, archae, fungi, virus yang hidup di atas atau di dalam organisme hidup lainnya. Mikrobioma berasosiasi dengan manusia disebut mikrobiota. Keberadaan mikroba dalam tubuh dapat menimbulkan adanya interaksi yang sifatnya menguntungkan, merugikan ataupun ada yang sifatnya netral. Penggunaan antibiotik yang sifatnya sintetik dapat menimbulkan efek yang negatif bagi kesehatan selain itu juga dapat menimbulkan terjadinya sifat resistensi. Oleh karna itu, diperlukan jenis antibiotik yang berasal dari makluk hidup. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah isolat bakteri pada rongga mulut (hasil swab) tahapan selanjutnya yaitu dilakukan karakterisasi melalui uji biokimia.
Hasil karakterisasi melalui uji biokimia menunjukkan bahwa isolat bakteri mikrobiota mulut menunjukkan spesies Streptococcus sp. yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan senyawa antimikroba
Item
EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA BAKTERI PROBIOTIK DARI USUS ITIK PEDAGING Anas domesticus TERHADAP PERTUMBUHAN Vibrio spp.
(Syntax Literate, 2022-09-05) Ade Irma; Wahdaniar; Miladiarsi
Telah dilakukan penelitian “Efektivitas Antimikroba Bakteri Probiotik dari Usus Itik Pedaging Anas domesticus terhadap Pertumbuhan Vibrio spp.”. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri probiotik dari usus itik pedaging Anas domesticus berdasarkan perbedaan lama inkubasi kultur probiotik terhadap pertumbuhan Vibrio spp. Kemampuan dari isolat H terhadap pertumbuhan Vibrio spp. dapat diketahui dengan melakukan uji daya hambat. Berdasarkan uji daya hambat yang telah dilakukan menunjukkan bahwa isolat H memiliki kemampuan dalam membunuh atau bersifat bakteriosidal terhadap pertumbuhan Vibrio spp dengan membentuk zona bening disekitar blank disk. Indikasi ini membuktikan bahwa isolat H mampu menghasilkan senyawa metabolit selama pertumbuhannya. Lama inkubasi kultur isolat H berpengaruh terhadap senyawa metabolit yang dihasilkan. Produksi optimum senyawa metabolit berada pada kondisi kultur 48 jam yang ditunjukkan dengan adanya penambahan zona bening disekitar blank disk. Isolat H juga memiliki kemampuan yang tinggi terhadap pertumbuhan Vibrio harveyi dibandingkan dengan V. parahaemolyticus dan V. cholera.
Item
Sosialisasi Kesehatan: Kenali Vaksin Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun SD Inpres Antang 1 Makassar
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar, 2022-08-20) Tenri Ayu Adri; Muhammad Yusuf; Miladiarsi; Wahdaniar; Ade Irma; Arafah Nurfadillah
Pandemi Covid-19 membuat berbagai perubahan pada setiap aspek kehidupan, salah satunya pendidikan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi dalam bentuk sosialisasi kesehatan kepada para peserta tentang vaksin Covid-19 anak usia 6-11 tahun. Kegiatan ini dilakukan di SD Inpres Antang 1 Kec. Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan dimana target peserta kegiatan adalah siswa(i) Sekolah Dasar kelas IV, V dan VI. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini yaitu metode pendekatan yang berupa ceramah, diskusi, dan tanya jawab terkait pengenalan vaksin Covid 19 anak usia 6-11 tahun. Selain itu, juga di lakukan mini kuis untuk mengukur tingkat kepemahaman siswa(i). Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan para siswa(i) SD Inpres Antang 1 Makassar tentang vaksin Covid-19 pada anak. Antusias siswa(i) sangat membantu jalannya kegiatan ini.
Item
The Significance of Differences in Melanocortin 3 Levels and their Relationship with Pulmonary Tuberculosis and Body Mass Index
(Scientific Foundation SPIROSKI, Skopje, Republic of Macedonia, 2021-08-21) Andi Tenriola; Najdah Hidayah; Subair Subair; Muhammad Nasrum Massi; Irda Handayani; Rosdiana Natzir; Irawaty Djaharuddin; Handayani Halik
BACKGROUND: Melanocortin 3 Receptors (MC3R) levels plays a role in many biological systems, including energy homeostasis and regulation of fat metabolism. However, very few have researched the relationship between MC3R and tuberculosis (TB) and body mass index.
AIM: This study explores the differences in serum MC3R levels in active TB, household contacts, and control groups, as well as at different body mass index status. This study tries to find out the relationship between MC3R and other variables.
METHODS AND MATERIALS: Blood samples were taken from 53 active TB patients, 49 household contacts, and 30 healthy people as controls. The 132 samples were subjected to IGRA and ELISA examinations to determine differences in MC3R levels in all groups.
RESULTS: The highest mean of MC3R levels were found in the active TB group at 1.259.55 (p = 0.028) and had a positive correlation with a value of p = 0.008. In the sex group, men had the highest levels (p = 0.551). In the 30–49 year age group, the median value increased significantly in the three groups (p = 0.028), and there was a correlation between MC3R and the 17–29 year age group, although the correlation was negative (p = 0.021), in the 30–49 year age group with a positive correlation (p = 0.050). The mean MC3R value increased significantly in the overweight group in the three groups (p = 0.006) but did not significantly correlate.
CONCLUSION: The high level of MC3R in TB patients is related to its role as a defence against microbes that enter the body through the immune process to prevent further infection and inflammation. Meanwhile, high levels of MC3R in excess Body mass index were associated with the function of MC3R as an inhibitor of pro-opiomelanocortin (POMC) neurons to release α-MSH.
Item
Composite Bacterial Infection Index and Serum Amyloid A Protein in Pulmonary Tuberculosis Patients and their Household Contacts in Makassar
(Scientific Foundation SPIROSKI, Skopje, Republic of Macedonia, 2021-06-10) Irda Handayani; Muhammad Nasrum Massi; Yanti Leman; Rosdiana Natzir; Ilhamjaya Patellongi; Subair Subair; Najdah Hidayah; Ayu Andini Wulandari; Handayani Halik
BACKGROUND: Early diagnosis of tuberculosis (TB) cases in limited resource remains challenging. It is urgent to identify the new diagnostic tools which can control the spread of disease with accurate and rapid test.
AIM: This study aimed to investigate the levels of infection markers: Composite bacterial infection index (CBII) and serum amyloid A (SAA) protein in pulmonary TB (PTB), and their healthy household contacts, as the alternative diagnostic markers for TB.
METHODS: CBII and SAA were measured from 44 new PTB patients, and 31 household contact serum samples. The value of CBII was calculated from neutrophils, lymphocytes, monocytes, erythrocyte sedimentation rate, and high-sensitivity C-reactive protein (hs-CRP) level. hs-CRP and SAA levels were quantified from their serum samples using ELISA. QuantiFERON-TB Gold Plus (interferon gamma release assay [IGRA]) was used to screen latent TB infection among household contacts.
RESULTS: Among 31 household contacts, there were 24 positive IGRA results and the rest (n = 7) had negative results. PTB patients exhibited significantly higher level CBII in the serum specimens, than those in household contact (p < 0.0001). There was no significant difference in the SAA level between TB cases and household contacts (p = 0.679).
CONCLUSIONS: CBII can be used as one of the biomarkers for the identification of PTB from the serum specimens.