Browsing by Author "Amirah Aznawi"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS KADAR INTERLEUKIN 6 (IL-6) PADA PASIEN HEPATITIS B DI KLINIK UTAMA MATA JEC ORBITA MAKASSAR(program studi III teknologi laboratorium medis politeknik bina husada kendari, 2023-06-02) Kasmuddin Darmo; Arlitha dekayana; Judmainnah; Rezky Nurul Fadhilah; Amirah AznawiHepatitis B adalah peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Pada saat terjadi inflamasi, sitokin yang ada dalam tubuh akan merespon atau mengenali jenis patogen berupa virus yang masuk ke dalam tubuh dan Interleukin 6 (IL 6) adalah sitokin yang disekresikan dari jaringan tubuh ketika terjadi infeksi akut atau kronik. Interleukin 6 (IL-6) merupakan sitokin proinflamasi. Tujuan dari penetilian ini adalah untuk menganalisis kadar Interleukin 6 (IL-6) pada pasien hepatitis B dengan metode deskriptif analitik. Sampel yang digunakan yaitu sampel serum pada pasien Hepatitis B sebanyak 20 pasien yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi dengan menggunakan metode ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay). Hasil dari penelitian ini diperoleh kadar interleukin 6 tertinggi yaitu sebanyak 153.67 pg/mL dan kadar interleukin 6 terendah yaitu sebanyak 1.37 pg/mL. Pasien Hepatitis B dengan kadar interleukin 6 normal sebanyak 12 pasien dengan persentasi sebanyak 60%, sedangkan dengan kadar interleukin 6 tinggi sebanyak 8 pasien dengan persentasi 40%. Interleukin 6 bukan penyebab hepatitis B tetapi interleukin 6 dan hepatitis B merupakan sesuatu yang berhubungan. Meningkatnya kadar interleukin 6 bisa dijadikan indikator untuk memprediksi resiko hepatitis B akut.
- ItemANALISIS KADAR SGPT PADA PASIEN MULTIDRUG RESISTANT TUBERKULOSIS (MDR-TB) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR (BBKPM)(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Kendari, 2022-07-13) Arlitha Akbar; Santi; Kasmuddin Darmo; Zindy Devi; Amirah Aznawi; Ka’bah PaharuTuberkulosis adalah penyakit kronik menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan tuberkulosis yang tidak efektif akan menyebabkan seseorang terkena multidrug resistant tuberkulosis. Pada kasus MDR-TB yang gagal dalam pengobatan yang menjadi salah satu masalah untuk pengendalian MDR-TB dikarenakan dapat menjadi salah satu sumber penyebaran Mycobacterium tuberculosis dengan resisten pengobatan, penularan kontak Mycobacterium tuberculosis yang sudah mengalami resistensi obat akan menciptakan kasus yang baru dan pada penderita MDR-TB yang sudah mengalami resistensi primer. Kasus MDR TB meningkat menjadi salah satu masalah krisis dalam kesehatan masyarakat dan dapat mengancam keamanankesehatan dunia Penggunaan obat pada pasien MDR-TB mempengaruhi kadar SGPT melalui sifat hepatoksik obat yang dapat mempengaruhi fungsi hati. Tujuan penelitian ini mengetahui kadar SGPT pada pasien multidrug resistant tuberkulosis (MDR-TB) dengan jenis penelitian deskriptif analitik. Adapun jumlah subjek penelitian sebanyak 20 responden. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode semi automatik dengan alat selectra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan hasil pemeriksaan SGPT yang normal (100%) pada semua sampel yang di periksa. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semua sampel dinyatakan normal dimana memperlihatkan bahwa terjadinya pemutusan atau jeda pengobatan pada MDR-TB tidak mempengaruhi kelainan hati.
- ItemANALISIS KADAR SGPT PADA PASIEN MULTIDRUG RESISTANT TUBERKULOSIS (MDR-TB) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR (BBKPM)(Universitas Megarezky, 2022-07-01) Arlitha Akbar; Santi; Kasmuddin Darmo; Zindy Devi; Amirah Aznawi; Ka’bah PaharuTuberkulosis adalah penyakit kronik menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan tuberkulosis yang tidak efektif akan menyebabkan seseorang terkena multidrug resistant tuberkulosis. Pada kasus MDR-TB yang gagal dalam pengobatan yang menjadi salah satu masalah untuk pengendalian MDR-TB dikarenakan dapat menjadi salah satu sumber penyebaran Mycobacterium tuberculosis dengan resisten pengobatan, penularan kontak Mycobacterium tuberculosis yang sudah mengalami resistensi obat akan menciptakan kasus yang baru dan pada penderita MDR-TB yang sudah mengalami resistensi primer. Kasus MDRTB meningkat menjadi salah satu masalah krisis dalam kesehatan masyarakat dan dapat mengancam keamanan kesehatan dunia Penggunaan obat pada pasien MDR-TB mempengaruhi kadar SGPT melalui sifat hepatoksik obat yang dapat mempengaruhi fungsi hati. Tujuan penelitian ini mengetahui kadar SGPT pada pasien multidrug resistant tuberkulosis (MDR-TB) dengan jenis penelitian deskriptif analitik. Adapun jumlah subjek penelitian sebanyak 20 responden. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode semi automatik dengan alat selectra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan hasil pemeriksaan SGPT yang normal (100%) pada semua sampel yang di periksa. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semua sampel dinyatakan normal dimana memperlihatkan bahwa terjadinya pemutusan atau jeda pengobatan pada MDR-TB tidak mempengaruhi kelainan hati.
- ItemANALISIS SEDIMEN DAN KADAR PROTEIN URIN SEBAGAI SKRINING INFEKSI SALURAN KEMIH PADA IBU HAMIL(Department of Midwifery in Poltekkes Kemenkes Pontianak, 2023-01-21) Arlitha Akbar; Kasmuddin Darmo; Devilda; Kabah Paharu; Amirah AznawiLatar Belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah jenis infeksi yang paling umum selama kehamilan dan merupakan faktor risiko penyebab ketuban pecah dini. Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya, insiden di Indonesia tahun 2018 sebanyak 6% dari total kelahiran. Tujuan :Apakah pemeriksaan sedimen dan protein urine pada ibu hamil dapat membantu dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi saluran kemih secara dini Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan teknik sampling purposive sampling. Populasi sampel adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Minasaupa. Lokasi dan waktu penelitian dilaksanakan di Puskesmas Minasaupa Kota Makassar pada bulan Maret – April 2022. Hasil: pemeriksaan sedimen urin ibu hamil dari 25 sampel, menunjukan adanya unsur-unsur organik yaitu sel leukosit (0-5/LPB) sebanyak 6 sampel (24%) , sel leukosit (>5) sebanyak 19 sampel dengan persentase (76%)Untuk sel eritrosit (0-3/LPB) sebanyak 25 sampel (100%), dan sel epitel (+1) sebanyak 7 sampel (28%), sel epitel (2+) sebanyak 12 sampel (48%), dan sel epitel (+3) yaitu sebnyak 6 sampel (24%). selanjutnya Pada pemeriksaan kadar protein urin dari 25 sampel, 24 sampel diantaranya menunjukan hasil Negatif (-) (96%) dan 1 menunjukan hasil Positif (+) (4%). Kesimpulan: Pemeriksaan sedimen dan protein urine pada ibu hamil dapat membantu dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi saluran kemih secara dini.
- ItemDETEKSI DAYA TULAR DARAH TALI PUSAT KEPADA BAYI DENGAN IBU HAMIL POSITIF HEPATITIS B(Poltekkes Kemenkes Pontianak, 2021-01-21) Arlitha Deka Yana; Amirah AznawiLatar Belakang: Hepatitis B merupakan penyakit menular yang serius dan umumnya menginfeksi hati yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (HBV) yang dapat menyebabkan penyakit akut maupun kronis. Transmisi Virus Hepatitis (HBV) umumnya pada saat persalinan atau segera setelah persalinan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi daya tular darah tali pusat ibu positif HbsAg guna mengetahui profil penularan virus hepatitis B secara vertikal dari Ibu HbsAg positif kepada Bayi. Metode: Jenis Penelitian ini adalah cross Sectional study penelitian dilakukan di Lakukan di Laboratorium Hasanuddin University Medical Research Center (HUM-RC) dengan menggunakan metode ELISA sampel penelitian adalah sampel dari darah ibu dan darah tali pusat bayi dengan ibu positif HbsAg. Dilakukan Analisis terhadap 7 sampel darah ibu dan darah Tali pusat bayi. Hasil: Penelitian menunjukkan adanya 4 kasus darah tali pusat bayi yang positif HbsAg dan 3 kasus Negatif sedangkan pada HbeAg tidak ditemukan di dalam darah tali pusat bayi sedangkan pada ibu didapatka 7 kasus positf HbsAg dan 6 kasus Negatif HbeAg dan 1 kasus Positif HbeAg. Kesimpulan: Sampel darah tali pusat memiliki daya tular yang lemah untuk menularkan Virus HBV Kepada bayi dengan ibu positif HbsAg.