Repository @ Unimerz

Institutional repository of Megarezky University. The Repository is committed to store and preserve the University’s research outputs. Research outputs can include, but are not limited to, publications, conference proceedings, book chapters, monographs, theses, various forms of research data (video recordings, spreadsheets, computational scripts, code, images etc.), presentations and others.


 

Recent Submissions

Item
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI N-HEKSAN DAN AIR DARI EKSTRAK METANOL DAUN KEJI BELING (Strobilanthes crispa L.)
(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-05) NOVITA CHREIS ANUGRAH
Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragamaan hayati yang berpotensi dan dikembangkan sebagai obat atau bahan baku. Ada 119 senyawa aktif di dunia yang digunakan sebagai obat tradisional dimana 77% dari 90 spesies tumbuhan digunakan pemakaiannya secara tradisional. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan obat tradisional adalah tumbuhan keji beling (Strobilanthes crispa L.). Daun keji beling merupakan tanaman yang mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang memiliki manfaat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi n-heksan dan air dari ekstrak metanol daun keji beling (Strobilanthes crispa L.) dan untuk mengetahui nilai inhibitory concentration (IC₅₀) fraksi n-heksan dan air dari ekstrak metanol daun keji beling (Strobilanthes crispa L.) dengan menggunakan metode 1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Dari hasil penelitian ini senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak metanol daun keji beling (Strobilanthes crispa L.) adalah alkaloid, flavonoid saponin dan tanin. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam fraksi n-heksan dari ekstrak metanol daun keji beling (Strobilanthes crispa L.) adalah flavonoid dan saponin yang memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan IC₅₀ 90,54 ppm. Sedangkan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam fraksi air dari ekstrak metanol daun keji beling (Strobilanthes crispa L.) adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan IC₅₀ 44,58 ppm. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi n-heksan dan air dari ekstrak metanol daun keji beling (Strobilanthes crispa L.) memiliki aktivitas antioksidan, dan yang memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat yaitu fraksi air dari ekstrak metanol daun keji beling (Strobilanthes crispa L.) dengan IC₅₀ 44,58 ppm.
Item
ANALISIS LOGAM BERAT PADA AIR WADUK TUNGGU PAMPANG
(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-05) MUH RIVAI M
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Salah satu contoh pencemaran lingkungan yang dapat membahayakan biota yang hidup diperairan adalah logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan logam berat pada air waduk tunggu pampang di kota Makassar. Analisis kandungan logam Hg, Pb, Cu dan Cd dalam sampel menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) metode kurva kalibrasi. Sebelum sampel dianalisis pada SSA dilakukan preparasi sampel terlebih dahulu menggunakan metode destruksi basah. Hasil analisis dengan SSA menunjukan bahwa kadungan logam berat Hg, Cu, Cd pada sampel A dan B serta kandungan Pb pada sampel A telah melewati ambang batas yang ditetapkan oleh Permenkes 2011 yaitu untuk Pb 0,03 mg/L, Cd 0,01 mg/L, Hg 0,002 mg/L, dan Cu 0,02 mg/L. Sedangkan untuk kadar Pb pada sampel B masih berada pada batas wajar.
Item
“ANALISIS KADAR CYSTATIN C PADA IBU PREEKLAMPSIA”
(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-05) OKTAVIN LOBO
Preeklampsia merupakan sindrom kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah disertai proteinuria, pada preeklampsia terjadi penurunan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG). Cystatin C merupakan salah satu protein berat molekul rendah (13kDa) yang terdiri dari 120 asam amino, yang hanya difiltrasi oleh glomerulus, Cystatin C dapat menjadi pamameter yang cukup menjanjikan untuk menilai laju filtrasi glomerulus pada ibu Preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar Cystain C pada ibu Preeklampsia serta mengetahui hubungan antara kadar Cystatin C dengan umur dan derajat preeklampsia. Jenis penelitian dengan desain Cross Sectional Study, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan, yaitu total sampling. Metode penelitian ini menggunakan metode ELISA, untuk melihat nilai kuantitatif kadar Cystatin C pada pada sampel serum ibu Preeklampsia. Hasil dari penelitian ini, di dapatkan dari 15 sampel diperoleh 6 diantaranya mengalami peningkatan kadar Cystain C dengan rentang nilai 1,3-2,5 mg/dl dengan nilai normal kadar Cystatin C 0,5-1,2 mg/dl, berdasarkan hasil uji Chi-Square tidak terdapat hubungan antara kadar Cystatin C dengan umur pada pasien ibu Preeklamsia dan terdapat hubungan antara kadar Cystatin C dengan tekanan darah pada pasien ibu preeklamsia, maka dapat disimpulkan bahwa ada terjadi gangguan faal ginjal pada ibu preeklampsia.
Item
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS TABIR SURYA SEDIAAN LOTION KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KELENGKENG (Dimocarpus longan L.) DAN KULIT BUAH PIR (Pyrus bretschneideri)
(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-05) HASTUTI
Paparan sinar UV dari matahari menjadi sumber radikal bebas penyebab penuaan kulit. Dalam kondisi yang berlebih sinar UV dapat menimbulkan beberapa masalah bagi kulit yaitu kulit kemerahan, pigmentasi, keriput, sisik, kering, dan pecahpecah, bahkan dalam waktu yang lama dapat memicu kanker. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut yaitu menggunakan tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol kulit buah kelengkeng dan kulit buah pir dapat diformulasikan sebagai sediaan lotion yang stabil serta untuk mengetahui nilai SPF, %Te dan %Tp sediaan dengan metode spektrofotometri UvVis. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan formula dalam tiga konsentrasi serta evaluasi secara fisika dan kimia terhadap FI, FII, dan FIII. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah kelengkeng (Dimocarpus longan L.) dan kulit buah pir (Pyrus bretschneideri) dapat dibuat dalam sediaan lotion serta memenuhi syarat uji mutu fisik tetapi tidak stabil pada penyimpanan suhu panas dan suhu dingin untuk FI, FII & FIII. Nilai SPF dari FI yaitu 14,05 (proteksi maksimal), FII 22,59 (proteksi ultra) dan FIII 23,84 (proteksi ultra). Nilai %Te dan %Tp FI yaitu 3,71 dan 14,95 (tidak termasuk dalam kategori persentase transmisi eritema dan pigmentasi), FII yaitu 0,87 dan 3,69 (Sunblock) dan FIII yaitu 0,64 dan 3,79 (sunblock).
Item
KOMBINASI LABU KUNING (Cucurbita moschata) DAN KACANG TANAH (Arachis hypogea) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF Sabouraud Destrose Agar DALAM PERTUMBUHAN JAMUR Penicillium sp.
(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-05) SANTI
Media yang umum yang digunakan untuk pertumbuhan jamur Penicillium sp yaitu media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) dan Media PDA (Potato Dextrose Agar). Adapun alternetif pengganti media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) dan media PDA (Potato Dexstrose Agar) yaitu labu kuning dan kacang tanah karena kandungan yang dimiliki oleh labu kuning dan kacang tanah hampir mirip dengan media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) dan PDA (Potato Desxtrose Agar). Untuk melihat morfologi dan sifat jamur Penicillium sp dapat dilakukan dengan pembiakan jamur melalui media pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kombinasi labu kunig (Cucurbita moschata) dan kacang tanah (Arachis hypogaea) sebagai media alternatif pengganti media Saboraud Dexstrose Agar untuk pertumbuhan jamur Penicillium sp. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan mengujikan satu jenis yaitu jamur Pencillium sp. Teknik pengambilan sampel pada penelitian yaitu Secara purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yaitu primer dengan cara mengamati jamur yang tumbuh pada media kombinasi labu kuning (Cucurbita Mochata) dan kacang tanah (Arachis hypogea L.) Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa media alternatif kombinasi labu kuning dan kacang tanah dapat digunakan sebagai media alternatif untuk pengganti media SDA (Saburaud Dextrose Agar) dalam pertumbuhan jamur Penicillium sp.