Browsing by Author "DINA ANRIANI"
Now showing 1 - 1 of 1
- Results Per Page
- Sort Options
Item AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PIR (Pyrus communis) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-08) DINA ANRIANIBuah Pir adalah salah satu yang pertama secara luas buah yang dikonsumsi di dunia. Apalagi buah Pir dimanfaatkan sebagai obat tradisional dalam cina dan korea karena sebagai antiinflamasi dan diuretik mereka. Kulit buah Pir (Pyrus communis) mengandung berbagai senyawa fenolik yang terdiri dari kelas flavonoid antara lain antosianin, flavonol monomer (katekin), tanin dan flavanon yang berpotensi sebagai antibakteri. Penyakit infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kulit seperti bisul, jerawat dan infeksi luka ialah bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah Pir. Kulit buah Pir diekstraksi dengan etanol, selanjutnya diuji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar (kertas cakram). Hasil penelitian aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah Pir (Pyrus communis) dengan konsentrasi 30%, 60% dan 90% pada replikasi 1 diperoleh zona hambat sebesar 8,8 mm, 8,9 mm, 9,36 mm. Untuk konsentrasi 30%, 60% dan 90% pada replikasi 2 diperoleh zona hambat sebesar 8,7 mm, 8,26 mm, 8,9 mm dan untuk konsentrasi 30%, 60% dan 90% pada replikasi 3 diperoleh zona hambat sebesar 8,73 mm, 8,96 mm, 9,05 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit buah Pir (Pyrus communis) dapat menghambat Staphylococcus aureus pada konsentrasi 30% dengan retara zona hambat sebesar 8,74 mm, konsentrasi 60% dengan retara zona hambat sebesar 8,96 dan untuk konsentrasi 90% dengan retara zona hambat sebesar 9,05 mm.