Browsing by Author "FITRIANI"
Now showing 1 - 5 of 5
- Results Per Page
- Sort Options
Item FITRIANIASUHANKEBIDANANBERKELANJUTANPADANY“H” MULAIDARI MASAKEHAMILANSAMPAIDENGANMASAKB DI PUSKESMAS KASSI-KASSI(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-19) FITRIANIAsuhan kebidanan berkelanjutan (contiunity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan sejak kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan KB ini bertujuan sebagai upaya membantu memantau dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai ibu menggunakan KB. Adapun tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) dan melakukan dokumentasi SOAP pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan Metode yang digunakan penulis adalah kebidanan berkelanjutan (contiunity of care) di Puskesmas Kassi Kassi. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny “H” ± 8 bulan dari masa kehamilan 35– 39 minggu, bersalin, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil 3 kali, persalinan 1 kali, nifas 3 kali, neonatus 3 kali, serta KB sebanyak 2 kali. Pada Ny “H” proses kehamilan berjalan dengan fisiologis. Proses persalinan berlangsung normal di Puskesmas Kassi-Kassi di Puskesmas Kassi-KassiItem FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN PARFUM SEPATU DARI EKSTRAK BIJI KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-19) FITRIANIBiji kopi arabika (Coffea arabica L.) memiliki kandungan kimia berupa senyawa asam klorogenat yang bermanfaat sebagai antioksidan, antivirus, hepatoprotektor, antipasmodik dan antibakteri serta untuk aromatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan parfum sepatu yang stabil secara fisika maupun kimia dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan serta konsentrasi optimum yang efektif menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis. Biji kopi arabika di ekstraksi dengan menggunakan metode maserasi. Parfum sepatu dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak biji kopi yaitu 10%, 13% dan 15%. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi sediaan meliputi uji organoleptik, uji pH, uji bobot jenis dan uji kesukaan serta uji aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji kopi arabika dapat dibuat sediaan parfum sepatu yang stabil secara fisika kimia serta memiliki aktivitas antibakteri dengan konsentrasi optimum ekstrak biji kopi 15% efektif menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis dengan zona hambat 8,2 mm dengan kategori zona hambat sedangItem GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KESIAPAN DALAM MENGHADAPI MASA MENOPAUSE DI DESA PAKKATTO KECAMATAN BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-08) FITRIANILatar belakang: Menopause merupakan proses peralihan dari masa produktif menuju masa non produktif yang diakibatkan oleh penurunan kadar hormon esterogen dan progesteron. Namun wanita yang akan mengalami menopause sebelumnya akan didahului dengan fase pre menopause dimana pada fase pre menopause ini terjadi fase transisi yang dialami perempuan dalam menuju masa menopause. Dimana sebagian besar wanita mulai mengalami gejala premenopause pada usia 40-45 tahun. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Kesiapan Dalam Menghadapi Masa Menopause Di Desa Pakkatto Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Metode Penelitian: Tehknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan desain penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian (n = 64) adalah responden yang akan memasuki masa menopause yang berusia 40-45 tahun Di Desa Pakkatto Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Hasil Penelitian: dari hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan tentang kesiapan dalam menghadapi menopause dalam kategori baik yaitu sebanyak 35 orang dengan presentase (54,7%), kemudian sebagian kecil memiliki pengetahuan tentang kesiapan dalam menghadapi menopause kurang yaitu sebanyak 14 orang dengan presentase (21,9%). Kesimpulan: Pada penelitian ini sebagian besar responden memiliki pengetahuan tentang kesiapan dalam menghadapi masa menopause dalam kategori baik. Saran: Diharapkan peran aktif dari petugas kesehatan dalam memberikan penuluhan, memberikan informasi mengenai persipan menopause. Serta Ibu juga diharapkan aktif dalam kegiatan posyandu atau poswindu agar meningkatkan pengetahuan tentang menopause.Item PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBASIS LITERASI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV UPT SDN UNGGULAN BONTOMANAI(PERPUTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-04) FITRIANIPenelitian ini dilaksanakan di UPT SDN Unggulan Bontomanai. Dengan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design dengan sampel kelas IV A terdiri 27 siswa dan IV B terdiri 28 siswa Teknik Analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif peneliti menemukan model pembelajaran PjBL berbasis literasi dan model pembelajaran konvensional melalui tiga indikator dalam pembelajaran efektif, yaitu aktivitas siswa pada kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 3,3 (baik) sedangkan untuk kelas kontrol 2,9 (baik), respon siswa kelas eksperimen 3,2 (baik) sedangkan kelas kontrol 2,7 (baik) dan hasil keterampilan berpikir kreatif 85,9 79,8 (sangat baik) sedangkan kelas kontrol 79,8 (baik). Analisis data statistik inferensial kelas eksperimen dengan nilai normalitas 0,113 berdistribusi normal, nilai homogenitas 0.813 yang berarti terpenuhi, nilai Uji Paired Sample T Test <0.000 yang berarti hipotesis dapat diterima, pada kelas kontrol dengan nilai normalitas 0.100 yang berdistribusi normal, nilai homogenitas 0,975. yang berarti terpenuhi, nilai uji Uji Paired Sample T Test <0.000 yang berarti hipotesis dapat diterima. Berdasarkan hasil perbandingan Uji Independen Sample T Test rata-rata posttest 85,9 serta nilai KK sebesar 92,8% sedangkan model pembelajaran konvensional hanya memperoleh nilai 79,8 dan nilai KK 85,7%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PjBL berbasis literasi lebih berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa dibandingkan dengan pembelajaran model konvensional.Item PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK DENGAN TAMBAHAN FIBER REINFORCED (FIBER WIRE MESH) PADA PASIEN DIABETES MELITUS(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) FITRIANIGigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL) Tujuan pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) adalah memperbaiki estetika, fungsi pengunyahan, serta fungsi bicara. Salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan gigi tiruan yang sering di jumpai yaitu bahan akrilik . Akrilik dapat di kombinasikan dengan berbagai macam material lain termasuk Viber reinforced. Viber reinforced merupakan salah satu bahan pilihan yang dapat menambah kekuatan gigi tiruan yang terbuat dari akrilik. Prosedur yang di lalui dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan yaitu pencetakan model kerja, penerimaan model kerja dan persiapan model kerja, surveing, Block out, Duplikas model kerja, Duplikasi, Desain, Pembuatan cengkram, Pembuatan base plate, Pembuatan bite rim, Try in modeler malam ke pasien, Penanaman model kerja di okludator, Pentusunan gigi artifisial, Try in modeler malam, Flasking, Boiling out, Packing akrilik dan penambahan fiber reinforced , Curing, Deflasking, Finishing, Polishing.