Browsing by Author "IIN RAHMADHANA KASIM"
Now showing 1 - 1 of 1
- Results Per Page
- Sort Options
Item STUDI MOLECULAR DOCKING DAN TOKSISITAS SENYAWA-SENYAWA DAUN AKASIA BERDURI (Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile) SEBAGAI MALTASE-GLUCOAMYLASE INHIBITOR(perpustakaan megarezky, 2025-09-08) IIN RAHMADHANA KASIMIin Rahmadhana Kasim (NIM D1B121231). Studi Molecular Docking dan Toksisitas Senyawa-Senyawa Daun Akasia Berduri (Acacia nilotica (L.) Willd ex. Delile) Sebagai Maltase-Glucoamylase Inhibitor (Dibimbing oleh Nurhikma Awaluddin dan Andi Meinar Dwi Rantisari Thayeb). Kenaikan gula darah postprandial dapat dicegah dengan menghambat enzim hidrolisis karbohidrat. Akasia berduri (Acacia nilotica (L.) Willd. ex Delile) mengandung antioksidan alami yang dapat membuktikan efek teraupetik dalam pengendalian diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawasenyawa daun akasia berduri yang berpotensi sebagai inhibitor enzim maltaseglucoamylase, menganalisisi interaksi antara senyawa-senyawa potensial daun akasia berduri dengan reseptor enzim maltase-glucoamylase melalui pendekatan molecular docking, dan mengetahui profil ADMET senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun akasia berduri. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium secara in silico dari senyawa-senyawa aktif daun akasia berduri terhadap reseptor enzim maltase-glucoamylase menggunakan aplikasi Autodock Vina, Chimera, Discovery Studio 2016, webserve pkCSM dan webserve SwissADME. Hasil penelitian menujukkan bahwa daun akasia berduri memiliki beberapa senyawa aktif golongan tokoferol, steroid/triterpenoid, dan fenolik yang memiliki potensi sebagai maltase-glucoamylase inhibitor. Mayoritas senyawasenyawa aktif daun akasia berduri memiliki nilai ΔG dan Ki lebih baik dibandingkan acarbose terhadap reseptor enzim maltase-glucoamylase melalui pendekatan molecular docking. Senyawa-senyawa aktif daun akasia berduri memiliki potensi untuk dijadikan obat rute oral diantaranya senyawa chlorogenic acid, flavone, dan quercetin. Maka dapat disimpulkan bahwa dari beberapa senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun akasia berduri, senyawa chlorogenic acid memiliki potensi terbaik sebagai obat oral antidiabete