Repository logo
Communities & Collections
All of DSpace
  • English
  • العربية
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • Español
  • Suomi
  • Français
  • Gàidhlig
  • हिंदी
  • Magyar
  • Italiano
  • Қазақ
  • Latviešu
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Српски
  • Svenska
  • Türkçe
  • Yкраї́нська
  • Tiếng Việt
Log In
New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "LUSIA NENIK JUVENER"

Filter results by typing the first few letters
Now showing 1 - 1 of 1
  • Results Per Page
  • Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    GAMBARAN KETON URIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS PADA PEMERIKSAAN SEGERA, DITUNDA 2 JAM, DAN 4 JAM
    (UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) LUSIA NENIK JUVENER
    Perubahan komposisi urin dapat terjadi pada urin yang dibiarkan pada suhu ruang selama lebih dari 2 jam, tanpa diberi pengawet. Sesering kali urin yang diterima di laboratorium tidak dapat langsung diperiksa karna jumlah sampel yang terlalu banyak. Sehingga urin harus mengalami penundaan waktu pemeriksaan. Diabetes merupakan penyakit metabolik kronis dengan gejala dan kondisi hiperglikemik. Hiperglikemik kronis ini disebabkan tubuh tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yamg cukup. Penyakit diabetes melitus dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak. Peningkatan terjadinya metabolisme lemak akan menghasilkan produksi sisa berupa badan keton yang muncul dalam darah dan akibatnya dikeluarkan melalui urin Benda keton yang ditemukan dalam urin disebut dengan ketonuria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemeriksaan segera, ditunda 2, jam dan 4 jam. Dan pemeriksaan keton urin dapat menunjang diagnosa seorang dokter kepada pasiennya. Jenis Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif bersifat kualitatif. Penelitian telah dilakukan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar 15-25 November 2023. Sampel yang digunakan 30 responden memenuhi kriteria inklusi. Metode pemeriksaan yaitu semi automatic mengunakan alat urine analyzer. Hasil dari penelitian terdapat 4 penderita diabetes melitus positif keton yaitu (14%) dan 26 penderita diabetes melitus negatif keton yaitu (86%). Kesimpulan penelitian sebagian besar pasien keton urin urin normal, tidak terjadi perubahan pada waktu pemeriksaan sampel urin segera, ditunda 2 jam, dan 4 jam.

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback
Repository logo COAR Notify