Repository logo
Communities & Collections
All of DSpace
  • English
  • العربية
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • Español
  • Suomi
  • Français
  • Gàidhlig
  • हिंदी
  • Magyar
  • Italiano
  • Қазақ
  • Latviešu
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Српски
  • Svenska
  • Türkçe
  • Yкраї́нська
  • Tiếng Việt
Log In
New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "NIFIRA HASYIM"

Filter results by typing the first few letters
Now showing 1 - 1 of 1
  • Results Per Page
  • Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI UPTD PUSKESMAS MARUSU TAHUN 2024
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-16) NIFIRA HASYIM
    Latar Belakang : Data prevalensi anak balita stunting menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020 Indonesia merupakan yang tertinggi kedua di Asia Tenggara mencapai 31,8%. Data dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevelensi stunting di Indonesia penurunan dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6%. Pada tahun 2019 penyebab kematian neonatal terbanyak di Indonesia adalah kondisi BBLR. Faktor langsung yang berhubungan dengan stunting yaitu asupan makanan dan status kesehatan. Faktor yang tidak langsung berhubungan dengan stunting salah satunya pola pengasuhan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan berat badan lahir rendah (BBLR) dan pola asuh dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di UPTD Puskesmas Marusu Tahun 2024. Metode : Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 balita dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, terdapat hubungan yang signifikan antara BBLR dengan kejadian stunting pada anak usia 24 – 59 bulan di UPTD Puskesmas Marusu dengan hasil uji statistik chi-square didapatkan angka p-value = 0,010 < ( = 0,05). Yang kedua, terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh dengan kejadian stunting pada anak usia 24 – 59 bulan di UPTD Puskesmas Marusu dengan hasil uji statistik chi-square didapatkan angka p-value = 0,006 < ( = 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan berat badan lahir rendah (BBLR) dan pola asuh dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di UPTD Puskesmas Marusu Tahun 2024

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback
Repository logo COAR Notify