Browsing by Author "NURFAUZIAH"
Now showing 1 - 2 of 2
- Results Per Page
- Sort Options
Item FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN PAPER SOAP EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA ARAB (Ziziphus spina-christi L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-07) NURFAUZIAHDaun Bidara arab (Ziziphus spina-christi L) mengandung senyawa kimia berupa alkaloid, saponin, flavonoid dan tanin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui ekstrak daun bidara arab (Ziziphus spina christi L) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan paper soap dan untuk mengetahui sediaan paper soap ekstrak etanol daun bidara arab (Ziziphus spina christi L) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan evaluasi uji mutu fisik serta pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi teknik paper disk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan paper soap ekstrak etanol daun bidara arab (Ziziphus spina-christi L) memiliki aktivitas antibakteri dengan adanya zona hambat pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% diameter zona hambat yang terbentuk berturut turut yaitu 5,67 mm, 6,08 mm dan 6,9 mm.Item UJI AKTIVITAS MIKROORGANISME EKSTRAK KLOROFORM BUAH PARE ALAS (Momordica balsamina) TERHADAP PERTUMBUHAN Bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan jamur Candida albicans(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) NURFAUZIAHTujuan penelitian untuk menguji aktivitas ekstrak kloroform buah pare alas (Momordica balsamina) pada pertumbuha bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan jamur Candida albicans. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan metode difusi cakram pada bidang mikrobiologi untuk menguji potensi antibakteri dan antijamur ekstrak kloroform buah pare alas pada pertumbuhan Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan jamur Candida albicans. Hasil yang di dapat pada uji aktivitas ekstrak kloroform buah pare Alas (Momordica balsamina) pada konsentrasi 5%, 10%, 15% memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur pada bakteri Staphylococcus aureus didapatkan hasil tertinggi pada konsentrasi 5% yaitu 7,7 mm dimana memiliki zona hambat sedang, Escherichia coli didapatkan hasil tertinggi pada konsentrasi 5% yaitu 25,6 mm dimana memiliki zona hambat sangat kuat, dan jamur Candida albicans yang memiliki zona hambat tertinggi dari pada bakteri Staphylococcus aureus, dan Escherichia coli. Dimana konsentrasi tertinggi jamur candida albicans pada konsentrasi 5% yaitu 31,76 mm dimana memiliki zona hambat sangat kuat. Pada jamur Candida albicans dan bakteri Staphylococcus aureus semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin rendah zona hambat yang didapat. Sedangkan pada bakteri Escherichia coli mengalami penurunan dan kekenaikan pada zona hambat yang didapat. Dapat kesimpulkan bahwa ekstrak buah pare alas (Momordica balsamina) dapat digunakan sebagai antibakteri dan antijamu