Browsing by Author "PUTRI"
Now showing 1 - 3 of 3
- Results Per Page
- Sort Options
Item FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU MASA MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALA(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-05-03) PUTRILatar belakang : Menopause adalah fase alamiah dalam proses penuaan wanita yang di tandai dengan menurunya produksi hormon estrogen dan berakhirnya siklus mentruasi, Beberapa faktor yang mempengaruhi kecemasan wanita menopause meliputi pengetahuan, sikap, dukungan sosial, tingkat ekonomi, dan gaya hidup. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktorfaktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan ibu menopause. Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif kolerasi dengan mengunakan Cross Sectional. dengan teknik porpusive sampling, melibatkan 65 responden ibu menopause. Hasil : Hasil univariat di dapatkan pengetahuan kurang (63,4%), sikap negatif (82,5%), Dukungan sosial mendukung (79,5%), gaya hidup negatif (83,7%), tingkat ekonomi kelas bawah (79,4%). sementara tingkat kecemasan berat (82,5%). Hasil ujin bivariat dengan menggunakan uji Chi Square terdapat hubungan pengetahuan, sikap, dukungan sosial, gaya hidup dan tingkat ekonomi dengan tingkat kecemasan (p = 0,000< alpha= 0,005). Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan, sikap, dukungan sosial, gaya hidup tingkat ekonomi dengan tingkat kecemasan. Rekomendasi: Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan kepada masyarakat terutama pada ibu menopause dalam menghindari kecemasan dengan memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan hal tersebut..Item HUBUNGAN KADAR SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) DENGAN KADAR ALPHA FETOPROTEIN (AFP) PADA PENDERITA HEPATITIS B DI RSUD HAJI MAKASSAR(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-15) PUTRIHepatitis adalah peradangan hati yang bisa berkembang menjadi fibrosis (jaringan parut), sirosis atau kanker hati. Hepatitis disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, salah satunya ialah virus Hepatitis B. Kerusakan hati yang terjadi pada penderita Hepatitis B dapat meningkatkan kadar SGPT. SGPT merupakan enzim yang banyak di produksi di sitoplasma sel hepatosit, peningkatan kadar SGPT dalam serum mengindikasikan adanya proses nekroinflamasi. AFP merupakan glikoprotein yang disintesis oleh hati, kadar AFP diperiksa untuk mengetahui perkembangan kerusakan hati yang terjadi akibat virus Hepatitis B. Hepatitis B yang telah berkembang menjadi infeksi kronik sebaiknya dimonitor kadar AFP-nya, karena dicurigai dapat berkembang menjadi kanker hati. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional study. Penelitian ini menggunakan 15 sampel penderita Hepatitis B dan akan diukur kadar SGPT menggunakan alat Thermo Scientific Indiko dan kadar AFP menggunakan alat Mini Vidas metode ELFA. Hasil penelitian pada 15 sampel yang diperiksa terjadi peningkatan kadar SGPT (27%) dan Peningkatan kadar AFP (20%). Uji korelasi Spearman-Rho menunjukkan p-value hubungan kadar SGPT dengan kadar AFP (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara kadar SGPT dengan kadar AFP pada penderita Hepatitis B di RSUD Haji Makassar dengan p-value 0,009 < 0,05Item PREVALENSI DAN IDENTIFIKASI PROTOZOA USUS PADA PEKERJA DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TAMANGAPA KOTA MAKASSAR(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) PUTRIProtozoa usus adalah salah satu penyebab dari infeksi saluran pencernaan yang terjadi karena karna mengkomsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi melalui fecal-oral. Salah satu lingkungan yang rentan terinfeksi adalah pada pekerja di TPA Tamangapa Kota Makassar dikarenakan lingkungan kerja yang sanitasinya buruk. Gejala umum yang biasa terjadi adalah diare dan demam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan jenis protozoa usus pada feses pekerja di tempat pembuangan akhir (TPA) Tamangapa Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketakui bahwa jenis protozoa usus pada pekerja TPA adalah Entamoeba histolytica dan Blastocytosis hominis dengan prevalensi sebesar 47% Entamoeba histolytica, 32% Blastocytosis hominis dan 21% negative. Prevalensi terbesar protozoa usus pada pekerja di TPA adalah jenis Entamoeba histolytica.