Browsing by Author "RESTI"
Now showing 1 - 2 of 2
- Results Per Page
- Sort Options
Item ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI ORYZA NIVERA (BERAS MERAH) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN NY.R DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALA TAHUN 2024(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-23) RESTIPenyakit diabetes melitus (DM) yang disebut juga kencing manis merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak diderita oleh lansia. Lansia menderita diabetes melitusjika konsentrasi glukosa darah dalam keadaan puasa pagi hari lebih atau sama dengan 126 mg/ dl, atau kadar glukosa darah 2 jam setelah makan lebih atau sama dengan 200 mg/ dl, atau lebih dari 200 mg/ dl pada pemeriksaan kadar glukosa darah. Tujuan Umum: Melakukan intervensi/pemberian Oryza Nivera (Beras Merah) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Dengan Masalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Ny.R Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala Tahun 2024. Metode: Menggunakan studi kasus dengan melakukan pemberian Oryza Nivera (Beras Merah) selama 5 Hari dengan takaran pemberian beras merah sebanyak 100 gram/porsi dengan frekuensi 3x/hari. Hasil Asuhan Keperawatan: Kadar glukosa dalam darah terkontrol dengan angka penurunan kadar glukosa darah yaitu dari 372 mg/dl menurun menjadi 218 mg/dl. Jadi dapat disimpulkan pemberian Oryza Nivera (Beras Merah) dapat menurunkan ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus. Rekomendasi: Pemberian Oryza Nivera (Beras Merah) memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus.Item FORMULASI BISKUIT BUAH LABU SIAM (Sechium edule (Jacq.) Swartz) UNTUK MENINGKATKATKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS JANTAN PUTIH (Rattus norvegicus)(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-13) RESTIBuah labu siam mengandung senyawa zat besi (Fe) yang diduga mampu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah sehingga resiko anemia dapat dicegah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui labu siam yang dapat diformulasikan dalam bentuk biskuit cookies yang memenuhi standar dan untuk mengetahui % konsentrasi efektif biskuit cookies labu siam yang mampu meningkatkan kadar hemoglobin. Metode penelitian dilakukan secara experimental dengan memformulasikan buah labu siam menjadi bentuk biscuit cookies dalam empat konsentrasi yaitu konsentrasi Kontrol negatif, F1 (20gr), F2 (30gr) dan F3 (40gr). Kemudian diuji efektifitas peningkatan kadar Hb pada tikus Jantan putih yang dinduksi NaNo2. Hasil penelitian menunjukan untuk rata-rata setelah perlakuan untuk K- adalah 9,1 g/dL, untuk F1 sebesar 14,05 g/ dL, F2 sebesar 15,1 g/ dL dan untuk F3 sebesar 17,02 g/dl. Hasil penelitian uji kadar air memenuhi syarat dibawah 5% untuk setiap formula dan uji kadar abu memenuhi syarat tidak lebih dari 2% untuk setiap formula memenuhi standar. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa labu siam dapat diformulasikan dalam bentuk biskuit cookies yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dengan konsentrasi efektif biskuit cookies labu siam dalam meningkatkan kadar hemoglobin yaitu pada F3 (40 gr) dengan kandungan zat besi sebesar 10 gr.