Repository logo
Communities & Collections
All of DSpace
  • English
  • العربية
  • বাংলা
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • Español
  • Suomi
  • Français
  • Gàidhlig
  • हिंदी
  • Magyar
  • Italiano
  • Қазақ
  • Latviešu
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Srpski (lat)
  • Српски
  • Svenska
  • Türkçe
  • Yкраї́нська
  • Tiếng Việt
Log In
New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "WISDAYANTI"

Filter results by typing the first few letters
Now showing 1 - 2 of 2
  • Results Per Page
  • Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN LOTIO ETIL VITAMIN C
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) WISDAYANTI
    Etil vitamin c merupakan salah satu senyawa turunan vitamin c berupa antioksidan yang dapat digunakan sebagai zat antipenuaan dan pencerahan kulit yang lebih stabil. Pada penelitian ini, etil vitamin c dikembangkan dalam sediaan farmasi bentuk lotio. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan lotio dari etil vitamin c yang memenuhi stabilitas fisik yang baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu True Eksperimental atau Pre-Post Test-Only Control Design adalah tes awal dan akhir untuk melihat kemampuan sediaaan lotio etil vitamin C yaitu dengan melakukan pengujian evaluasi sediaan yang meliputi uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji viskositas, uji daya sebar dan uji penyimpanan (cycling test). Hasil penelitian menunjukan bahwa etil vitamin c dapat dibuat sediaan lotio, dengan konsentrasi etil vitamin c yang berbeda yaitu 0,5%, 1,2%, 2,0% dan lotio tanpa zat aktif sebanyak 4 formula dengan pengujian stabilitas fisik yang meliputi uji organoleptik uji pH, uji homogenitas, uji viskositas, uji daya sebar dan uji penyimpanan stress condition (cycling test) stabil secara fisik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan pada farmakope. Dapat simpulan bahwa Dari ke-empat formula lotio etil vitamin c dengan konsentrasi 0,5%, 1,2%, 2,0% dan basis lotio baik sebelum pengujian penyimpanan sycling test selama 12 hari maupun setelah pengujiaan penyimpanan sycling test selama 12 hari stabil secara fisik
  • No Thumbnail Available
    Item
    STUDI LITERATUR : RESISTENSI ANTIBIOTIK LINI PERTAMA TERHADAP Salmonella typhi PADA PENYAKIT DEMAM TIFOID
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-04) WISDAYANTI
    Demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh Salmonella typhi . antimikroba lini pertama untuk tifoid adalah kloramfenikol, ampisilin atau amoksisilin dan trimetroprim-sulfametaksazol atau kotrimaksazol. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui resistensi antibiotik lini pertama terhadap Salmonella typhi pada penyakit demam tifoid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kajian pustaka dengan melakukan penelusuran dan pengumpulan data di situs-situs resmi. Sumber penelitian yang digunakan yaitu jurnal penelitian, artikel, skripsi dan bebagai sumber lainnya terkait kasus resistensi antibiotik lini pertama terhadap Salmonella typhi pada penyakit demam tifoid. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan didapatkan hasil dari semua jenis antibiotik lini pertama hampir semuanya terdapat sampel yang resisten, Kesimpulan berdasarkan studi literatur yang dilakukan resistensi amoksisilin yang paling tinggi ditemukan 8(100%) sampel yang resisten, pada kotrimoksazol ditemukan 5 (62,5%) sampel yang resisten, sedangkan pada kloramfenikol ditemukan 37,7% sampel yang resistensi.

DSpace software copyright © 2002-2025 LYRASIS

  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback
Repository logo COAR Notify