Lecturers and Researchers Paper

Permanent URI for this collectionhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/18

Browse

Search Results

Now showing 1 - 10 of 38
  • Item
    EFEKTIVITAS TERAPI PIJAT DENGAN MINYAK ESENSIAL TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU PASCA PERSALINAN DI PUSKESMAS BENTENG KOTA AMBON
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-29) WELSY ELLA GESLAUW
    Nyeri punggung merupakan keluhan yang umum dialami oleh ibu pasca persalinan dan dapat menghambat aktivitas sehari-hari serta proses pemulihan. Salah satu intervensi yang diyakini membantu meredakan keluhan tersebut adalah terapi pijat dengan minyak esensial, yang bekerja melalui relaksasi otot dan peningkatan sirkulasi darah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas terapi pijat menggunakan minyak esensial pada ibu post partum dalam menurunkan nyeri punggung di Puskesmas Benteng Kota Ambon. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain pretest-posttest tanpa kelompok kontrol, melibatkan 30 responden yang dipilih secara purposive. Intensitas nyeri diukur menggunakan skala nyeri numerik, dan data dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan intensitas nyeri setelah dilakukan terapi pijat dengan minyak esensial (p < 0,05). Disimpulkan bahwa terapi ini efektif, mudah diterapkan, serta dapat digunakan sebagai alternatif intervensi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu pasca persalinan.
  • Item
    PENGARUH TEKNIK AKUPRESUER TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS WAELO
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-29) ARUM SRI LESTARI
    Nyeri persalinan kala I merupakan proses fisiologis yang dialami ibu bersalin, namun sering menimbulkan rasa tidak nyaman yang berdampak pada kondisi fisik maupun psikologis. Salah satu metode non-farmakologis yang terbukti dapat mengurangi nyeri adalah teknik akupresur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh akupresur titik LI-4 (Hegu) terhadap intensitas nyeri kala I pada ibu bersalin di Puskesmas Waelo. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Sampel berjumlah 37 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling. Instrumen pengukuran nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah intervensi (p = 0,000). Rata-rata nyeri menurun dari 5,78 menjadi 1,35 setelah pemberian terapi. Hasil ini membuktikan bahwa teknik akupresur pada titik LI-4 efektif dalam menurunkan nyeri persalinan kala I sehingga dapat dijadikan alternatif intervensi non-farmakologis yang sederhana, aman, dan mudah diterapkan oleh tenaga kesehatan.
  • Item
    PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI RUMAH SAKIT HATI MULIA KOTA KENDARI TAHUN 2025
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-29) SESILIA ARISKA
    Proses persalinan, khususnya pada kala I fase aktif, sering kali disertai dengan nyeri hebat yang dapat menimbulkan stres dan ketidaknyamanan bagi ibu. Penanganan nyeri yang efektif menjadi penting untuk mendukung kelancaran persalinan. Salah satu metode nonfarmakologis yang dapat digunakan adalah pijat endorphin, yaitu pijatan lembut pada punggung bagian atas yang bertujuan merangsang pelepasan hormon endorphin sebagai penghilang nyeri alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di Rumah Sakit Hati Mulia Kendari. Penelitian menggunakan desain pra-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin kala I fase aktif, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri setelah dilakukan pijat endorphin. Berdasarkan uji statistik Wilcoxon, diperoleh nilai signifikansi p = 0.000, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara pijat endorphin terhadap penurunan nyeri persalinan. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada tenaga kesehatan, khususnya bidan, agar mempertimbangkan penerapan pijat endorphin sebagai salah satu bentuk intervensi nonfarmakologis yang aman dan efektif dalam menangani nyeri persalinan pada fase aktif
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN VIDEO ANIMASI TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU NIFAS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN ASI EKSKLUSIF DI UPTD PUSKESMAS MATA KOTA KENDARI
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-29) PUPUT NUR ASSARY
    Perawatan payudara pada masa nifas merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Proses ini tidak hanya membantu memperlancar produksi ASI, tetapi juga mencegah terjadinya masalah seperti bendungan ASI, mastitis, dan puting lecet. Namun, kenyataannya masih banyak ibu nifas yang belum memahami teknik perawatan payudara yang benar, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya media edukasi yang menarik, mudah dipahami, dan mampu memberikan gambaran praktik secara jelas. Video animasi merupakan salah satu media edukasi yang dinilai efektif karena memadukan unsur visual, audio, dan teks sehingga dapat menarik perhatian dan mempermudah pemahaman ibu nifas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian video animasi tentang perawatan payudara terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu nifas sebagai upaya peningkatan ASI eksklusif. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang melakukan kunjungan ke UPTD Puskesmas Mata Kota Kendari pada periode penelitian. Sampel berjumlah 47 responden yang dipilih secara purposive. Instrumen penelitian meliputi kuesioner pengetahuan dan lembar observasi keterampilan, dengan analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui video animasi (nilai Z = -6,023; p = 0,000). Temuan ini membuktikan bahwa video animasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu nifas terkait perawatan payudara. Disarankan agar tenaga kesehatan memanfaatkan media video animasi sebagai sarana edukasi rutin dalam program promosi kesehatan ibu dan bayi, sehingga praktik perawatan payudara dapat ditingkatkan dan keberhasilan ASI eksklusif lebih terjamin
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH BIT TERHADAP ANEMIA RINGAN PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS MATA KOTA KENDARI TAHUN 2025
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-29) SUKMA JULIA RAUF
    Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin, seperti kelelahan, persalinan prematur, hingga berat badan lahir rendah. Salah satu upaya non-farmakologis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin adalah dengan mengonsumsi jus buah bit, yang dikenal mengandung zat besi, folat, dan vitamin C yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus buah bit terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia ringan. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester II yang mengalami anemia ringan di wilayah kerja Puskesmas/POSKESDES setempat. Jumlah sampel sebanyak 38 responden yang dipilih secara purposive sampling. Data kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah intervensi pemberian jus buah bit selama 7 hari berturut-turut. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan kadar hemoglobin yang signifikan setelah pemberian jus buah bit (p = 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa jus buah bit berpengaruh dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk menjadikan jus buah bit sebagai salah satu alternatif edukasi gizi dan intervensi non-farmakologis dalam mengatasi anemia ringan pada ibu hamil, sebagai pelengkap terapi medis yang sudah
  • Item
    PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PENTINGNYA PERAWATAN LUKA PASCA PERSALINAN DI BLUD UPTD PUSKESMAS MATA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-29) M A R L I A
    Robekan perineum merupakan cedera yang sering terjadi saat proses persalinan, baik secara spontan maupun melalui tindakan episiotomi, yang berisiko menimbulkan infeksi apabila tidak dirawat dengan baik. Edukasi mengenai perawatan luka pasca persalinan menjadi salah satu langkah pencegahan penting, namun penyampaiannya sering terkendala metode komunikasi yang kurang efektif. Pemanfaatan media audio-visual diharapkan mampu meningkatkan pemahaman ibu nifas karena menggabungkan elemen suara dan gambar sehingga lebih mudah diingat dan dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio-visual terhadap pengetahuan ibu nifas tentang pentingnya perawatan luka pasca persalinan di BLUD UPTD Puskesmas Mata. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan one group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 47 responden ibu nifas yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pilihan ganda yang mengukur tingkat pengetahuan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) intervensi. Intervensi dilakukan dengan pemutaran video edukasi perawatan luka pasca persalinan berdurasi ±10– 15 menit. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, rata-rata skor pengetahuan ibu nifas adalah 47,12 (kategori Kurang), sedangkan setelah intervensi meningkat menjadi 86,99 (kategori Sangat Baik). Terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 39,87 poin. Uji Wilcoxon Signed-Rank Test menghasilkan nilai signifikansi (p-value) 0,000 (<0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi.Kesimpulan penelitian ini adalah media audio-visual efektif meningkatkan pengetahuan ibu nifas mengenai pentingnya perawatan luka pasca persalinan, sehingga dapat direkomendasikan sebagai metode edukasi yang aplikatif dan efisien di fasilitas pelayanan kesehatan
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN JUS DAUN KATUK TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI WILAYAH PUSKESMAS KOBE KECAMATAN WEDA TENGAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH TAHUN 2025
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-28) CECE RISNAWATI MAE
    Maternal health remains a top priority, and limited exclusive breastfeeding for infants impacts their growth and development. The succession of intelligent, healthy, and high-quality children is determined by the mother who gives birth and cares for her child. If breastfeeding is not provided adequately and exclusively until six months of age, the immune system's maturation process is disrupted, leaving infants susceptible to infectious diseases and potentially fatal outcomes. A common problem for mothers is low breast milk production, which impacts the lack of exclusive breastfeeding. Measures are needed to increase breast milk production, one of which is the administration of katuk leaf juice. The purpose of this study was to determine the effect of giving katuk leaf juice on increasing breast milk production in postpartum mothers in the Kobe Community Health Center, Weda Tengah District, Central Halmahera Regency. This research method is pre-experimental using a one group pretest-posttest design using one group without a control or comparison group. The population of this study was postpartum mothers in the working area of the Kobe Community Health Center, Weda Tengah District with a population of 60 people using a sampling method, namely simple random sampling of 38 postpartum mothers. The results showed a p value of 0.000, while the significance value of a<0.005. These results indicate that giving katuk leaf juice has an effect on increasing breast milk production in postpartum mothers at the Kobe Community Health Center, Weda District. Conclusion 1. There is an Effect of Giving Katuk Leaf Juice on Breast Milk Production in Postpartum Mothers in the Kobe Health Center Area, Weda Tengah District, Central Halmahera Regency. 2. Breast milk production before giving Katuk Leaf Juice shows that there are 3 respondents who have insufficient breast milk, 34 respondents who have sufficient breast milk and 1 respondent who has a lot of breast milk. 3. Increased breast milk production after giving Katuk Leaf Juice shows that 28 respondents have a lot of breast milk, 9 respondents have sufficient breast milk and 1 respondent has insufficient breast milk
  • Item
    PENGARUH AKUPRESUR DAN ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA PADA AKSEPTOR KB IUD DI PUSKESMAS MANYAMPA BULUKUMBA TAHUN 2025
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-27) NURFADHLIYAENI
    Dismenorea merupakan keluhan nyeri haid yang umum dialami oleh wanita, terutama pada akseptor kontrasepsi intrauterine device (IUD) non-hormonal. Nyeri ini sering mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup wanita. Pendekatan non-farmakologis seperti akupresur dan endorphine massage menjadi alternatif terapi yang aman dan efektif untuk mengurangi nyeri dismenorea. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur dan endorphine massage terhadap penurunan skala nyeri dismenorea pada akseptor KB IUD. Metode Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuhan kebidanan komplementer. Subjek adalah satu orang akseptor IUD yang mengalami dismenorea. Intervensi yang diberikan berupa terapi akupresur pada titik SP6 (Sanyinjiao) dan LI4 (Hegu), serta endorphine massage pada area punggung, leher, dan bahu. Terapi dilakukan selama 3 hari berturut-turut saat awal haid. Pengukuran intensitas nyeri dilakukan menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil Terjadi penurunan skala nyeri dari NRS 6 (nyeri berat) menjadi NRS 1 (nyeri ringan) setelah dilakukan terapi akupresur dan penurunan skala nyeri dari NRS 7 (nyeri berat) menjadi NRS 1 (nyeri ringan) setelah dilakukan endorphine massage.Kesimpulan terapi akupresur dan endorphine massage terbukti efektif dalam menurunkan intensitas dismenorea pada akseptor KB IUD. Terapi ini dapat dijadikan alternatif penanganan non farmakologis yang aman, murah, dan mudah dilakukan.
  • Item
    PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI MENGGUNAKAN VIDEO ILUSTRASI DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN STUNTING PADA WANITA USIA SUBUR DI TPMB A. TENRI FAJRIANI BULUKUMBA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-27) NIMRAYANI
    Seorang anak kecil mengalami stunting, mereka lebih pendek dari teman sekelasnya. Stunting masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, di mana hal ini tersebar luas. Pemberian makanan bergizi yang tidak memadai dalam jangka panjang yang menyebabkan keterlambatan perkembangan adalah salah satu faktor penyebabnya. Hal ini menjadi latar belakang perlunya inisiatif penyuluhan tentang stunting. Tujuan studi kasus ini adalah diketahuinya pengaruh pemberian edukasi menggunakan video ilustrasi dan leaflet terhadap pengetahuan pencegahan stunting pada wanita usia subur di TPMB A. Tenri Fajriani Bulukumba Penelitian ini menggunakan desain penelitian case study atau studi dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dengan cara melakukan pengkajian tingkat pengetahuan WUS sebelum dan setelah intervensi. Hasil studi kasus Dari studi kasus ini pada kedua kelompok responden sama-sama mengalami peningkatan pengetahuan pasca intervensi dimana melihat selisi pertambahan tingkat pengetahuan pada responden video ilustrasi mengalami kenaikan sebanyak 10 poin sedangkan pada responden metode leaflet mengalami kenaikan sebanyak 9 poin. Sehingga dapat diasumsikan bahwa kedua media edukasi sama-sama efektif meningkatkan pengetahuan responden. Memastikan petugas mampu berkomunikasi dengan baik dalam memberikan penyuluhan kepada WUS
  • Item
    PENGARUH PIJAT ENDORPHINE DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID PADA REMAJA DI TPMB A. TENRI FAJRIANI BULUKUMBA
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-27) YUNITA RAHMI H
    Dismenore merupakan keluhan yang seringkali dirasakan oleh wanita pada saat menstruasi. Dismenore adalah rasa sakit pada bagian bawah perut ketika mengalami siklus menstruasi. Nyeri biasanya berlangsung sebelum atau pada saat mengalami menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pijat endorphine dan kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri haid pada Remaja di TPMB A. Tenri Fajriani Bulukumba Metode dalam studi kasus ini adalah menggunakan studi kualitatif, dengan pendekatan studi kasus eksperimen. Sasaran kegiatan ini dilaksanakan di TPMB A. Tenri Fajriani dengan sasaran remaja putri yang mengalami nyeri haid, kasus ini dilaksanakan pada bulan Juni 2025. Intervensi yang dilakukan adalah pijat endorphine dengan kompres hanga. Intervensi dilakukan pada hari I sampai hari ke III haid dan dilakukan penilaian tingkat nyeri sebelum dilakukan intervensi kemudian dievaluasi pada hari ke 4. Hasil studi kasus I dengan terapi pijat endorphine penurunan intensitas nyeri mulai dirasakan pada hari kedua dan efektif pada hari ke tiga dimana skala nyeri pada haid hari pertama pada kategori berat (skala 8) dan pada hari ke 2 menjadi nyeri sedang (skala 6) dan pada hari ke 3 dan ke 4 klien sudah tidak mengalami nyeri (Skala 0), sedangkan pada studi kasus II dengan terapi kompres hangat penurunan intensitas nyeri mulai dirasakan pada hari ketiga dan dimana skala nyeri pada haid hari pertama pada kategori berat (skala 8) dan menurun pada hari ke tiga menjadi nyeri sedang (skala 6) dan pada evaluasi hari ke 4 menjadi nyeri ringan (skala 2). Sehingga dapat disimpulkan Perbandingan antara kedua kelompok intervensi diperoleh data bahwa pada klien yang diberikan terapi pijat endorphie lebih cepat mengalami penurunan intensitas nyeri haid bandingkan dengan klien yang diberikan terapi kompres hangat. Disarankan kepada bidan untuk peningkatan pengetahuan dan kemampuan edukasi bidan terkait dengan pendidikan kesehatan tentang gterapi komplementer