D3 Optometry
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/105
Browse
Item karaktersitik penderita buta warna di balai kesehatan masyarakat (BKKM) MAKASSAR PADA TAHUN 2017-2019(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-04) Siti Salma NamaselaButa warna merupakan salah satu gangguan pada penglihatan. Gangguan tersebut terjadi karena sel-sel kerucut didalam retina mengalami kelemahan atau kerusakan, sehingga kesulitan menangkap spektrum warna tertentu. Buta warna menyebabkan serangkaian perubahan dalam penglihatan warna, dari kesulitan ringan dengan nuansa yang berbeda hingga ketidakmampuan total untuk mendeteksi warna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui presentasi buta warna dan jenis buta warna yang ada di BKMM pada tahun 2017-2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Deskriptif dengan mengggunakan data sekunder, jumlah populasi sampel yang diperoleh dalam penelitian adalah sebanyak 221 orang yang melakukan pemeriksaan buta warna dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 221 orang populasi terdapat 24 (10.8%) sampel dari distribusi penderita buta didapatkan lemah warna merah hijau sebanyak (29.1%). Adapun untuk jenis buta warna lain diperoleh jenis buta warna merah yaitu sebanyak (8,33%), buta warna hijau sebanyak (20.8%), buta warna merah hijau sebanyak (20.8%), buta warna total sebanyak (4.16%), lemah warna merah adalah sebanyak (4.16%), lemah warna hijau sebanyak (12.5%). Berdasarkan jenis kelamin distribusi terbanyak terdapat pada laki-laki (100%). Berdasarkan usia, distribusi tertinggi berkisar antara 15-24 tahun sebanyak (75%)