D3 Optometry

Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/105

Browse

Search Results

Now showing 1 - 2 of 2
  • Item
    PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN REFRAKSI MENGGUNAKAN ALAT CLICK CHECK DAN TRIAL LENS DI FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR TAHUN 2023
    (PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-19) ZULKIAH BALLODI
    Kelainan refraksi dapat terjadi ketika bentuk mata mencegah bayangan benda dari luar untuk dapat difokuskan dan tepat jatuh pada retina. Kelainan refraksi ini menjadi Miopia, Hipermetropia dan Astigmatisma. Pemeriksaan refraksi dapat menggunakan Trial Lens dan Click Check. Trial lens merupakan kumpulan beberapa jenis lensa yang digunakan sebagai lensa uji coba dalam pemeriksaan refraksi subjektif yang paling sering digunakan dalam pemeriksaan refraksi, namun memiliki beberapa kekurangan yaitu berat dan harga yang lumayan mahal. Alat Click Check telah diluncurkan oleh Essilor yang dapat dijadikan alternatif pemeriksaan refraksi yang ringan, portable dan harga yang terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hasil pemeriksaan refraksi menggunakan alat Click Check dan Trial Lens. Penelitian ini menggunakan jenis Statistik Deskriptif dan pengumpulan data secara Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kesehatan Universitas Megarezky Makassar pada bulan Agustus 2023 dengan total sample 50 orang (100 mata). Hasil nilai rerata pemeriksaan refraksi menggunakan alat Click Check dan Trial Lens didapatkan nilai rerata yang hampir sama (<0.25D) yaitu Trial Lens sebesar -1.43 dan Click Check sebesar -1.58. Durasi penggunaan Click Check lebih singkat dibandingkan dengan Trial Lens yaitu 0.43 menit. Click Check dapat digunakan sebagai alat alternatif dalam pemeriksaann refraksi
  • Item
    PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN REFRAKSI DI TINGKAT PENCAHAYAAN YANG BERBEDA PADA MAHASISWA FATELKES UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR TAHUN 2023
    (PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-19) SUCITRI EDY
    Tingkat pencahayaan sangat mempengaruhi keakuratan hasil pemeriksaan refraksi karena tingkat pencahayaan yang tepat akan membuat mata dapat mengidentifikasikan obyek dengan cepat tanpa perlu upaya keras. Permasalahan dalam penelitian ini adalah perbandingan dari perbedaan hasil pemeriksaan visus pada beberapa tingkat pencahayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan perbedaan hasil pemeriksaan visus dasar dan visus akhir hasil pemeriksaan refraksi di tingkat pencahayaan rendah, optimal, dan tinggi pada Mahasiswa Fatelkes. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengukur perbandingan perbedaan hasil pemeriksaan visus baik visus dasar maupun visus akhir di tingkat pencahayaan rendah (100 lux), optimal (250 lux) dan tinggi (500 lux) dengan jumlah sampel sebanyak 54 orang atau 108 mata yang diambil secara accidental sampling dan pemeriksaan dilakukan di ruangan laboratorium refraksi program study DIII Optometri Universitas Megarezky. Dari hasil pemeriksaan didapatkan perbedaan yang terjadi pada visus dasar dari tiga tingkat pencahayaan tersebut adalah 35 mata atau 32% dari total sampel atau responden sedangkan pada visus akhir hasil pemeriksaan refraksi dari tiga tingkat pencahayaan didapatkan perbedaan pada 30 mata atau 28% dari total sampel. Sehingga dari perbandingan perbedaan yang didapatkan tersebut dapat disimpulkan bahwa intensitas pencahayaan yang tepat dan sesuai dapat berdampak baik pada hasil pemeriksaan refraksi.