S1 Pharmacy
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/24
Browse
Item AINUN NISA SAHARUDDIN(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-15) PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN GEL FITOSOM EKSTRAK ETANOL TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)Ainun Nisa Saharuddin (D1B120266). Pengaruh Pemberian Sediaan Gel Fitosom Ekstrak Etanol Temu Putih (Curcuma Zedoaria) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Dibimbing oleh Nielma Auliah, dan Chikita Inaku. Temu Putih (Curcuma zedoaria) merupakan salah satu tumbuhan obat keluarga senyawa kurkumin yang terkandung dalam temu putih mempunyai efek antiinflamasi, antioksidan, antikanker, antijamur, antibakteri dan berpotensi sebagai penyembuh luka. Penggunaan obat pasti menggunakan yang namanya sistem penghantaran obat, sistem penghantaran vesikuler yaitu fitosom bertujuan untuk meningkatkan penyerapan obat, sehingga meningkatkan bioavailabilitas dan efikasi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik sediaan gel fitosom, membuat sediaan gel fitosom ekstrak etanol temu putih (Curcuma zedoaria) serta melihat bagaimana pengaruh sediaan gel fitosom terhadap proses penyembuhan luka pada tikus putih (Rattus norvegicus). Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Metode yang digunakan pada proses ekstraksi yaitu maserasi pelarut etanol 96%. Karakterisasi yang dilakukan pada fitosom yaitu pengamatan morfologi, efisiensi penjerapan serta ukuran partikel didapatkan fitosom 0,5:0,5 yang paling baik. Hewan coba dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (basis gel), kontrol positif (bioplacenton), serta gel fitosom 0,5:0,5. Hasil diameter luka menunjukkan gel fitosom 0,5:0,5 memiliki selisih 5mm diameter luka yang berkurang banyak dimana luka awal 6,0 dan luka akhir 1,0 dan %penyembuhan lukanya 83,33%. Kesimpulannya adalah gel fitosom ekstrak etanol temu putih memberi pengaruh terhadap penyembuhan luka sebanyak 83,33% signifikan berbeda dengan K+ dan K-.Item AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PIR (Pyrus communis) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-08) DINA ANRIANIBuah Pir adalah salah satu yang pertama secara luas buah yang dikonsumsi di dunia. Apalagi buah Pir dimanfaatkan sebagai obat tradisional dalam cina dan korea karena sebagai antiinflamasi dan diuretik mereka. Kulit buah Pir (Pyrus communis) mengandung berbagai senyawa fenolik yang terdiri dari kelas flavonoid antara lain antosianin, flavonol monomer (katekin), tanin dan flavanon yang berpotensi sebagai antibakteri. Penyakit infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kulit seperti bisul, jerawat dan infeksi luka ialah bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah Pir. Kulit buah Pir diekstraksi dengan etanol, selanjutnya diuji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar (kertas cakram). Hasil penelitian aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah Pir (Pyrus communis) dengan konsentrasi 30%, 60% dan 90% pada replikasi 1 diperoleh zona hambat sebesar 8,8 mm, 8,9 mm, 9,36 mm. Untuk konsentrasi 30%, 60% dan 90% pada replikasi 2 diperoleh zona hambat sebesar 8,7 mm, 8,26 mm, 8,9 mm dan untuk konsentrasi 30%, 60% dan 90% pada replikasi 3 diperoleh zona hambat sebesar 8,73 mm, 8,96 mm, 9,05 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit buah Pir (Pyrus communis) dapat menghambat Staphylococcus aureus pada konsentrasi 30% dengan retara zona hambat sebesar 8,74 mm, konsentrasi 60% dengan retara zona hambat sebesar 8,96 dan untuk konsentrasi 90% dengan retara zona hambat sebesar 9,05 mm.Item AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI N-HEKSAN, ETIL ASETAT DAN AIR EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) TERHADAP Propionibacterium acnes ii HIJRAH RAHMADANI(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) HIJRAH RAHMADANIDaun sukun merupakan tanaman yang mengandung senyawa aktif diantaranya yaitu flavonoid, tanin, alkaloid dan saponin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi n-heksan, etil asetat dan air daun sukun terhadap P.acnes. Metode penelitian ini merupakan metode eksperimental laboratorium menggunakan proses ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96%, kemudian hasil ekstrak kental difraksi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan air dibuat dengan konsentrasi 10%, 12% dan 20% masing-masing fraksi. Selanjutnya dilakukan skrining fitokimia dan uji aktivitas antibakteri terhadap P.acnes pada masing-masing fraksi. Zona hambat terhadap bakteri fraksi air dengan kosentrasi 10% sebesar 12,47 mm, 12% sebesar 12,88 mm dan 20% sebesar 13,37 mm. zona hambat fraksi etil asetat dengan konsentrasi 10% sebesar 12,22 mm, konsentrasi 12% sebesar 12,62 mm dan konsentrasi 20% sebesar 13,27. Zona hambat pada fraksi n-heksan kosentasi 10% sebesar 12,42 mm, 12% sebesar 12,68 mm dan 20% sebesar 13,25 mm. Disimpulkan bahwa untuk fraksi n-heksan, etil asetat dan air ekstrak daun sukun memiliki aktivitas antibakteri terhadap P.acnes.Item AKTIVITAS ANTIBAKTERI HASIL FRAKSINASI EKSTRAK DAUN BOGENVIL (Bougainvillea spectabilis W.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans DENGAN METODE KLT BIOAUTOGRAFI(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-09) DEOLINDO MILANO TITARIUWDaun Bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.) adalah tanaman hias yang sangat bermanfaat karena memiliki kandungan senyawa yang bersifat antibakteri. Kandungan tersebut yang akan digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Karies gigi merupakan penyakit infeksi pada jaringan keras gigi yang disebabkan oleh bakteri khususnya bakteri Streptococcus mutans, dimana mengubah polisakarida yang melekat pada permukaan gigi menjadi asam dan terjadi kehilangan mineral sehingga permukaan gigi rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri hasil fraksinasi ekstrak daun bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.) dengan mengetahui zona hambat yang diperoleh menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis Bioautografi. KLT bioautografi merupakan metode untuk mengidentifkasi senyawa yang bersifat antibakteri dengan memanfaatkan kromatografi lapis tipis. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan lempeng kromatogram hasil elusi dengan pelarut n-butanol : asam asetat : air pada berbandingan 4 : 1 : 5 sebanyak tiga kali perlakuan. Hasil uji aktivitas antibakteri dari fraksi air, n-heksan dan etil asetat daun bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.) diperoleh zona hambat tiap perlakuan yaitu pada perlakuan replikasi 1 fraksi air, n- heksan dan etil asetat dengan rerata zona hambat 5,1 mm, 4,2 mm dan 4,4 mm perlakuan replikasi 2 fraksi air, n- heksan dan etil asetat rerata zona hambat 4,93 mm, 3,86 mm dan 3,38 mm dan pada perlakuan replikasi 3 fraksi air, n- heksan dan etil asetat dengan rerata zona hambat 5,06 mm, 4,0 mm dan 4,13 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi air daun bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan fraksi air daun bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.) memberikan efektivitas terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan menggunakan metode KLT bioautografi.Item AKTIVITAS PARTISI CAIR-CAIR N-HEKSAN, ETIL ASETAT DAN AIR PADA DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) Hersi wulandariPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas partisi cair-cair N-Heksan, Etil Asetat Dan Air Pada Daun Pepaya (Carica papaya L.) dan pada konsentrasi berapakah partisi daun pepaya yang memiliki daya hambat paling besar dalam menghambat pertumbuhan bakteri Echrichiae coli. Jenis penelitian ini yaitu ekperimental yang dilakukan dengan proses partisi cair-cair dengan menggunakan N-Heksan, Etil Asetat dan Air sebagai pelarut untuk proses partisi cair-cair dari daun pepaya sebagai sampel yang akan diujikan pada bakteri Escherichia coli. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan metode analisis statistic ANOVA (analysis of variance) jenis one way anova. Hasil penelitian menunjukan Aktivitas Partisi Cair-Cair N-Heksan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan rata-rata luas zona hambat pada konsentrasi 40% yaitu 24,63 mm dan pada konsentrasi 35% yaitu 23,3 mm kategori sangat kuat dan untuk konsentrasi 30% yaitu 18,6 mm dengan kategori kuat. Dan untuk Pcc Etil Asetat, rata-rata luas zona hambat pada konsentrasi 40% yaitu 17,83 mm dan pada konsentrasi 35% yaitu 12,06 mm dan untuk konsentrasi 30% yaitu 11,6 mm, terlihat ketiga kosentrasi memiliki kategori yang sama yaitu masuk dalam kategori kuat. Dan Pcc Air rata-rata luas zona hambat pada konsentrasi 40% yaitu 10,76 mm kategori kuat, dan pada konsentrasi 35% yaitu 8,86 mm dan untuk konsentrasi 30% yaitu 8,1 mm dengan kategori sedang.Item AKTIVITAS SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI TANAMAN ENDEMIK MALUKU EKSTRAK RIMPANG GALOBA (Hornstedtia alliacea) TERHADAP Proteus mirabilis DAN Bacillus sp PADA LUKA DIABETES(UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-04-25) ANDI NURFADIJAH CAHYUNI PRISMA FAJRIDIYANTIRimpang galoba adalah salah satu flora endemik yang ada di provinsi Maluku yang tersebar di pulau seram tanaman ini mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid yang merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas serta konsentrasi yang paling efektif dari ekstrak rimpang galoba (Hornstedtia alliacea) terhadap Proteus mirabilis dan Bacillus sp. Metode penelitian eksperimental laboratorium dengan uji daya hambat ekstrak rimpang galoba (Hornstedtia alliacea) terhadap Proteus mirabilis dan Bacillus sp. Hasil penelitian yang didapatkan pada uji daya hambat ekstrak rimpang galoba (Hornstedtia alliacea) terhadap Proteus mirabilis pada konsentrasi 5% didapatkan hasil ±1,55 mm, 10% didapatkan hasil ±1,90 mm, 15% didapatkan hasil ±1,83 mm dan untuk kontrol positif didapatkan hasil ±1,3. Sedangkan pada bakteri Bacillus sp konsentrasi 5% didapatkan hasil ±0,58 mm, 10% didapatkan hasil ±0,63 mm, 15% didapatkan hasil ±0,55 mm dan untuk kontrol positif didapatkan hasil ±1,10. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak rimpang galoba (Hornstedtia alliacea) memiliki aktivitas daya hambat antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Proteus mirabilis dan Bacillus sp. Konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Proteus mirabilis adalah 15% sebanyak 14,6±1,83 dan Bacillus sp adalah 15% sebanyak 12,2±0,55 dengan daya hambat kuat.Item ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN, KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN KALORI PADA SEDIAAN BUBUR BAYI INSTAN SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MPASI) DARI TEPUNG BELUT SAWAH (Monopterus albus)(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-09) MUTMAINNAH MUASTelah dilakukan penelitian tentang analisis kandungan protein, karbohidrat, lemak, dan kalori pada sediaan bubur bayi instan sebagai makanan pendamping air susu ibu (MPASI) dari tepung belut sawah (Monopterus albus). Penelitian ini bersifat eksperimental di laboratorium dengan tujuan untuk mengetahui kandungan protein, karbohidrat, lemak dan kalori pada sediaan bubur bayi instan sebagai makanan pendamping air susu ibu (MPASI) dari tepung belut sawah (Monopterus albus) dengan metode analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Pengujian dilakukan menggunakan sediaan bubur bayi instan dengan kandungan belut sawah (Monopterus albus) 20%. 40%, dan 60%. Hasil penelitian ini diperoleh data yang menunjukkan bahwa sediaan bubur bayi instan pada formula 1 dengan penambahan tepung belut sebesar 20gram/100gram terdapat kandungan protein sebesar 1,70gram, karbohidrat sebesar 87,838gram, lemak sebesar 10gram dan kalori sebesar 468,12 kkal. Formula 2 dengan penambahan tepung belut sebesar 40gram/100gram terdapat kandungan protein sebesar 3,54gram, karbohidrat sebesar 80,716gram, lemak sebesar 15gram dan kalori sebesar 502kkal. Dan formula 3 dengan penambahan tepung belut sebesar 60gram/100gram terdapat kandungan protein sebesar 5,55gram, karbohidrat sebesar 73,614gram, lemak sebesar 15gram dan kalori sebesar 536,64kkal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tepung belut sawah (Monopterus albus) terdapat kandungan zat gizi seperti protein, karbohidrat, lemak, dan kalori.Item ANALISIS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN TUAK NIRA AREN (Arenga pinnata (wurmb) Merr) TANA TORAJA DESA TIROMANDA MAKALE SELATAN MENGGUNAKAN METODE DPPH(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-09) FEBRIOLA NATASYATuak nira aren (Arenga pinnata (wurmb) Merr) merupakan minuman yang diperoleh dari hasil fermentasi nira aren melalui proses penyadapan tandan bunga jantan pada pohon aren. Tuak nira aren (Arenga pinnata (wurmb) Merr) mengandung senyawa antioksidan berupa flavanoid, steroid, alkaloid, tanin, dan fenol yang berperan sebagai senyawa penangkal radikal bebas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang terdapat pada minuman tuak nira aren (Arenga pinnata (wurmb) Merr) dan untuk mengetahui nilai IC50 pada minuman tuak nira aren (Arenga pinnata (wurmb) Merr) yang diperoleh dari Desa Tiromanda Tana Toraja. Penggunaan nira aren (Arenga pinnata (wurmb) Merr) merupakan nira aren yang telah difermentasi kurang dari 24 jam untuk meminimalisir kadar alkohol pada minuman tuak nira aren (Arenga pinnata (wurmb) Merr). Desain penelitian ini merupakan quasi eksperimental dengan metode DPPH (1,2 Diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan analisis Spektrofotometri UV Vis. Hasil penelitian didapatkan bahwa minuman tuak nira aren (Arenga pinnata (wurmb) Merr) memiliki aktivitas antioksidan, dan pada konsentrasi 2 ppm, 4 ppm, 6 ppm, 8 ppm, dan 10 ppm memiliki nilai IC50 sebesar 8,3709 ppm setara dengan 8,3613 mg/L yang tergolong dalam sampel dengan aktivitas antioksidan yang sangat kuat.Item ANALISIS CEMARAN LOGAM TIMBAL (Pb) SEDIAAN LOTION EKSTRAK KULIT BUAH PIR (Pyrus bretscheideri) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-07) HARIYANTIAnalisis cemaran logam timbal (Pb) sediaan lotion ekstrak kulit buah pir (pyrus bretscheideri) menggunakan spektrofotometri uv-vis dibimbing oleh Asti Vebriyanti Asjur dan Jalal Logam timbal (Pb) merupakan logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi dan tersebar ke alam dalam jumlah kecil melalui proses alami Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah cemaran logam timbal (Pb) dalam sediaan ekstrak kulit buah pir (Pyrus bretschneideri) dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Dilakukan penentuan Panjang gelombang terlebih dahulu kemudian penentuan kurva kalibrasi dengan beberapa seri konsentrasi 2, 6, 12, 18, 24, dan 30 ppm kemudian dilakukan validasi metode linieritas dengan konsentrasi 2, 6, 12, 18, 24 dan 30 ppm kemudian dilakukan pengukuran kadar Pb pada sediaan lotion ekstrak kulit buah pir (Pyrus bretschneideri). Hasil penelitian didapatkan dari sediaan lotion ekstrak kulit buah pir (Pyrus bretschnerideri) yang di analisis masih terdapat cemaran logam timbal (Pb) dimana kadar (Pb) pada lotion termasuk dalam % yang standar dengan hasil analisis sampel formulasi 1 sediaan lotion ekstrak kulit buah pir (Pyrus bretschnerideri) didapatkan 0,98 ppm.Item ANALISIS GC-MS KOMPONEN MINYAK ATSIRI DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) YANG BERPERAN SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) LA ODE SARMINDaun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) mempunyai efek larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Chromolaena odorata L. mengandung beberapa senyawa utama seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan minyak atsiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen senyawa minyak atsiri daun kirinyuh yang berperan sebagai larvasida. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian eksperimental design menggunakan larva Aedes aegypti instar III dan analisis GC- MS. Konsentrasi minyak atsiri yang digunakan yaitu 300 ppm, 350 ppm, 370 ppm, 400 ppm dan kelompok kontrol dengan 4 kali pengulangan menggunakan 25 ekor larva yang diamati setelah 24 jam. Berdasarkan hasil analisis GC-MS didapatkan bahwa senyawa Geijerene (22.24%) dari minyak atsiri daun kirinyuh diduga memberikan efek signifikan terhadap kematian larva. Hasil uji probit menunjukkan bahwa nilai LC50 terdapat pada konsentrasi 349,641 ppm dan nilai LC90 pada konsentrasi 394,641 ppm. Dapat disimpulkan bahwa, minyak atsiri Chromolaena odorata L. berpotensi efektif menghambat dan membunuh pertumbuhan larva nyamuk Aedes aegyptiItem ANALISIS GC-MS METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK AKAR KELAKAI (Stenochlaena Palustris (Burm.f) Bedd) DENGAN MENGGUNAKAN TEKANAN TINGGI 800 MPa(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-15) DEWI SEFTYADAYANAKelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f.) Bedd.) adalah tanaman yang berasal dari kalimantan diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder yang memiliki beragam aktivitas farmakologis. Tujuan penelitian untuk mengetahui metode ekstraksi bertekanan tinggi 800 Mpa dapat menghasilkan rendemen yang tinggi dan profil metabolit sekunder yang diperoleh dari akar kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. f.) Bedd.) yang dianalisis menggunakan GC-MS. Hasil persen rendemen yang diperoleh dari ekstrak akar kelakai menggunakan ekstraksi bertekanan tinggi 800 Mpa yaitu 10%. Hasil identifikasi GC-MS yang diperoleh sebanyak 14 senyawa metabolit sekunder diantaranya 3-Hydroxy-2- methylbenzaldehyde, Ar-turmerone, Triacontane, 2-Methyl-6-(4-methylenecyclohex-2-en- 1-yl)hept-2-en-4-one, Pluchidiol, 1-Nonadecene, Hexadecanoicacid methyl ester, Palmitoleicacid, N-hexadecanoicacid, Hexadecanoicacid ethyl ester, Phytol, Ethyl oleate, (E)-9-octadecenoic acid ethyl ester, dan Bis(2-ethylhexyl) phthalate.Item ANALISIS HIDROKUINON PADA SEDIAAN KRIM PEMUTIH DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-09) VIRA ANANDA PUTRIHidrokuinon adalah bahan aktif yang dapat mengendalikan produksi pigmen yang tidak merata, tepatnya berfungsi untuk mengurangi atau menghambat pembentukan melanin kulit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui validitas dari analisis hidrokuinon menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan untuk mengetahui hidrokuinon yang terkandung dalam krim pemutih yang dipasarkan melalui online shop. Penelitian ini dimulai dengan validasi metode analisis yang digunakan dengan parameter validasi meliputi linearitas, akurasi, presisi, spesifisitas, batas deteksi dan batas kuantifikasi. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan diketahui linearitas yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.9981 (0,999) dengan persamaan garis y = 0,0141x + 0,0689. %recovery berturut-turut 101,449%, 95,222%, dan 103,573% (95 105%). Nilai RSD intraday dan interday sebesar 1,106% dan 1,792% (< 2%). LOD 0,001 ppm dan LOQ 0,003% dan parameter spesifisitas menunjukkan serapan yang sama antara sampel dan hidrokuinon baku. Hasil dari analisis sampel krim pemutih dari 8 sampel yang dianalisis 3 diantaranya positif hidrokuinon dengan kadar 1,232%, 0,949%, dan 0,961% (< 2%).Item ANALISIS KADAR ASAM RETINOAT DALAM SEDIAAN KRIM PEMUTIH YANG BEREDAR DI KOTA MAKASSAR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-06) MULYADINCosmetics is product that is designed to be used on parts of the human body and is not intended to treat a particular disease, but only as a cleanser, beautify, increase attractiveness or change appearance. Retinoic acid is the derivative of vitamin A in the form of tretinoin (all-trans retinoic acid) which is indicated for use in the treatment of acne. Retinoic acid is also an ingredient that is prohibited from being used in cosmetic preparations because it can cause dry skin, burning and teratogenicity (defects in the fetus). This research aimed to determine wheter the preparation of whitening cream circulating in the city of Makassar contains retinoic acid and to determine the retinoic acid levels contained in the preparation of the whitening cream. Qualitative analysis of retinoic acid was carrier out by using the Thin Layer Chromatography (TLC) method which produces dark spots when observed under a nm lamp and by UV-Vis spectrophotometry method which will produce a maximum wavelength equal to or almost the same as the comparison standard, namely 344,10 nm. The assay was carried out by means of UV-Vis spectrophotometry at the wafelegth of 344,10 nm. The results showed that there were 3 positive samples containing retinoic acid, namely samples A, B, and C. The retinoic acid content in sample A was 0,025%, in sample B was 0,014%, and in sample C was 0,036%.Item ANALISIS KADAR KAFEIN DALAM TEH HITAM DAN TEH HIJAU YANG BEREDAR DI PASARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-07) ITA NOVITASARYTeh diketahui memiliki kandungan kafein yang dapat menurunkan kolestrol, penyakit jantung dan kanker. Namun kafein juga dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan diantaranya yaitu menyebabkan gugup, tremor, kegelisahan, mual, hipertensi hingga kejang dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validasi metode spektrofotometri uv-vis dalam menganalisis kadar kafein pada teh kemasan dan untuk mengetahui berapa kadar kafein pada teh kemasan yang beredar di pasaran. Teh kemasan yang di isolasi kafein lalu divalidasi dengan penentuan presisi, akurasi, linieritas, LOD&LOQ, penetapan kadar air dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan teh kemasan dari semua parameter dinyatakan sesuai, kecuali pada parameter akurasi tidak sesuai dan kadar yang didapatkan sesuai standar SNI 01-7152-2006 menyatakan bahwa ketentuan senyawa bioaktif kafein yang yang terkandungan dalam minuman memiliki batas maksimum 50mg/sajian dan 150mg/hari. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa teh kemasan memenuhi syarat tetapi pada akurasi dinyatakan tidak sesuai karena adanya kesalahan pada peneliti dan kadar kafein teh hitam 6,5152 mg/ml dan teh hijau 4,5642 mg/ml.Item ANALISIS KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA SESEORANG YANG MELAKUKAN GYM SECARA RUTIN DAN TIDAK RUTIN(UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR, 2025-04-23) HAJAR ASWADGym adalah olahraga yang menggunakan alat beban. Gym yang dilakukan secara rutin dapat membantu proses pembakaran sumber energi, sehingga bergantung pula terhadap kerja optimal. Olahraga terbukti dapat memelihara elastisitas dan kesehatan kulit sehingga lemak di dalam tubuh banyak berkurang dan memberikan dampak menurunnya persen lemak tubuh serta kadar kolesterol dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan analisis kadar kolesterol total pada seseorang yang melakukan gym secara rutin dan tidak rutin. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel penelitian dilakukan di Celebes Futsal dan Gym daerah Antang kota Makassar yang berjumlah 22 orang yang berjenis kelamin laki-laki 11 responden gym rutin dan 11 responden gym tidak rutin. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil yang melakukan gym secara rutin sebanyak 5 responden (46%) yang memiliki kadar kolesterol normal dan kadar kolesterol yang tidak normal terdapat 6 responden (54%) sedangkan hasil yang melakukan gym tidak rutin terdapat 6 responden (54%) dengan kadar kolesterol normal dan 5 responden (46%) kadar kolestrol tidak normal. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian berdasarkan uji SPSS <0,05 tidak ada perbedaan yang signifikan dengan nilai P= 0,026 antara kadar Kolesterol Total pada peserta gym secara rutin dan tidak rutiItem ANALISIS KADAR RHODAMIN B PADA LIP TINT YANG BEREDAR DI PASAR SENTRAL KOTA MAKASSAR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-09) DWI AMBAR WATI IALUHUNKosmetik yang cukup populer dikalangan remaja yaitu sediaan Lip Tint dimana Lip Tint merupakan sediaan yang ditujukan penggunannya pada bibir, memiliki warna terang, ringan dan tahan lama. Rhodamin B merupakan pewarna sintetis yang digunakan pada industry cat, penyalah gunaan Rhodamin B dimana ditambahkan pada kosmetik khususnya Lip Tint.Efek negatif Rhodamin dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan merupakan zat karsinogenik.maka perluh dilakukan penelitian analisis kadar Rhodamin B pada Lip Tint, menggunakan KLT dan Spektrofotometri UV-Vis, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sediiaan Lip Tint yang beredar dipasar sentral kota makassar mengandung Rhodamin B, dan berapa kadar Rhodamin B yang terkandunng pada Lip Tint. Berdasarkan hasil uji KLT diperoleh nilai Rf dari sampel H 0,65 cm sampel G 0,65 cm dan sampel J 0,67 cm diliat dari nilai RF baku yaitu 0,69 cm dan di peroleh hasil kadar Rhodamin B dari sampel Lip Tint untuk sampel F 0,00121 mg/kg BB sampel G 0,00151 mg/kg BB dan sampel J 0,00155 mg/kg BB. Berdasarkan standar penggunaan Rhodamin B dikatakan toksik sebesar 500 mg/kg BB.Item ANALISIS KADAR STEROID DAN HIDROKUINON DALAM SEDIAAN KRIM PEMUTIH DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV(Perpustakaan Megarezky, 2025-08-14) JUMRIANI ARDIAH NENGSIKosmetik adalah sediaan yang digunakan pada bagian luar tubuh manusia terutama untuk pembersihan, pewangi, perubahan bentuk, perawatan atau perlindungan bagi tubuh. Steroid merupakan zat berbahaya yang dapat menyebabkan penipisan kulit. Hidrokuinon merupakan suatu zat yang efektif terhadap pemutih kulit namun mempunyai efek samping seperti flek hitam dan jerawat kekuningan jika digunakan dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sediaan krim pemutih yang beredar di salah satu pasar di kota Makassar mengandung steroid dan hidrokuinon dan untuk mengetahui kadar steroid dan hidrokuinon yang terdapat pada sediaan krim tersebut. Analisis kualitatif steroid dan hidrokuinon dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yang menghasilkan noda bercak gelap apabila diamati dibawah lampu UV254 nm dan penetapan kadar dilakukan dengan metode spektrofotometri UV. Hasil dari penelitian ini dengan metode pengujian KLT didapatkan nilai pada pada sampel N (0,91), A (0,87) dan K (0,85). Pada panjang gelombang untuk clobetasol propionate 238,80 nm dan untuk hidrokuinon 293,35 nm. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 sampel yang positif yaitu sampel N, A, dan K. Kadar clobetasol propionate dalam sampel N sebesar 0,1049%, kadar hidrokuinon dalam sampel A sebesar 0,0058%, dan dalam sampel K sebesar 0,0046%.Item ANALISIS KADARHIDROKUINONPADASEDIAANHANDBODY LOTIONRACIKANMENGGUNAKANMETODE SPEKTROFOTOMETRIUV-VIS(PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-06) KAMARUDDINSalah satu sediaan kosmetik yang banyak digunakan di masyarakat terutama oleh wanita untuk memutihkan kulit yaitu handbody lotion. Hidrokuinon digunakan sebagai bahan pemutih serta pencegah pigmentasi dan bekerja menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam penggelapan kulit. hidrokuinon dengan kandungan diatas 2% dikategorikan sebagai bahan berbahaya bagi kesehatan dan bersifat toksik bagi tubuh. Penggunaan hidrokuinon yang berlebihan dapat menyebabkan okronosis, yaitu kulit berbintik seperti pasir dan berwarna coklat kebiruan, penderita ookronosis akan merasa kulit seperti terbakar dan gatal. Tujuan dari penelitian ini untuk validasi metode analisis spektrofotometri UV-Vis sebagai metode analisis kadar dan menentukan kadar hidrokuinon dalam sediaan handbody lotion racikan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dimana pengujian dilakukan dengan cara pemilihan sampel untuk mengetahui ada tidaknya suatu senyawa untuk menentukan keakuratan hidrokuinon pada sediaan handbody lotion racikan, dengan melakukan uji kualitatif dan kuantitatif dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 15 handbody lotion racikan. Sampel diambil dari populasi berdasarkan pengambilan secara representative. Dari hasil penelitian menggunakan spektrofotometri UV-Vis sebagai metode analisis kadar hidrokuinon memenuhi syarat untuk digunakan dan diperoleh kadar sampel A sebesar 0.31062802%, sampel J sebesar 0.88381643%, dan sampel O sebesar 0.03276973%. Hasil dari 15 sampel didapatkan tiga sampel yang positif mengandung hidrokuinon dengan kadar hidrokuinon <2%.Item ANALISIS KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA LOTION PEMUTIH YANG DIJUAL DI ONLINE SHOP MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-08) MILDA RESMA ASTARIItem ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF KADAR TOTAL FENOLIK DAN FLAVONOID EKSTRAK ETANOL DAUN TRAMBESI (Albizia Saman (Jacq) Merr) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS(PERPUSTAKAAN MEGAREZKY, 2025-08-11) sitti hapsaTanaman Trambesi (Albizia saman (Jacq) Merr) merupakan salah satu tanaman yang dipercaya dapat digunakan dalam pengobatan misalnya pada penyakit diare, demam sakit perut dan sakit kepala. Daun trambesi mengandung senyawa tannin, flavonoid, saponin, steroid, glikosida kardiak, juga daun trambesi kaya akan senyawa flavonoid dan fenolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan senyawa fenolik dan flavonoid ekstrak etanol daun trambesi (Albizia Saman (Jacq)Merr) dengan metode kromatografi lapis tipis dan untuk menentukan kadar total fenolik dan flavonoid dalam ekstrak daun trambesi (Albizia Saman (Jacq)Merr) dengan metode spektroftometri UV-Vis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dan dilakukan uji kualitatif meliputi uji fenolik dan uji flavonoid menggunakan peraksi sesuai dengan parameter uji, sedangkan uji kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji kualitatif menunjukan bahwa ekstrak etanol daun trambesi positif mengandung fenolik ditandai dengan adanya warna hitam, flavonoid ditandai dengan adanya warna kuning/jingga. Hasil analisis kuantitatif kadar fenolik total ekstrak menggunakan pembanding asam galat dengan beberapa variasi konsentrasi dan kadar flavonoid total menggunakan pembanding kuarsetin . Disimpulkan bahwa hasil penelitian daun trambesi mengandung senyawa fenolik dan flavonoid dan hasil kadar total fenolik dan kadar total flavonoid dalam ekstrak berturut-turut adalah sebesar 36,496 mg GAE/g dan 5, 909 mg QE/g.