D3 Health Laboratory Technology
Permanent URI for this communityhttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/58
Browse
1 results
Search Results
Item PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT UBI JALAR UNGU SEBAGAI PENGGANTI CRYSTAL VIOLET PADA PEWARNAAN GRAM(PERPUTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY, 2025-08-05) A. SRI NURUL HIDAYAHUbi jalar ungu (Ipomoea batatas poiret) merupakan jenis umbi-umbian yang memiliki keunggulan yang banyak dibandingkan dengan jenis umbi lainnya. ubi jalar ungu memiliki kandungan antosianin yang tinggi. Kandungan antosianin pada kulit ubi jalar ungu lebih tinggi dibandingkan antosianin yang ada pada umbinya yaitu 521,84-729,74 mg/100 g sedangkan pada umbinya yaitu 110,51 mg/100 g. Zat pewarna alami yang berpotensi untuk diekstrak diantaranya adalah antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji zat warna antosianin pada ekstrak kulit ubi jalar ungu sebagai pengganti crystal violet pada pewarnaan gram. Adapun jenis penelitian yang digunakan Eksperimen Kuasi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Pada penelitian ini dilakukan ektraksi dengan menggunakan larutan Etanol : Asam asetat : Air (25 : 1 : 5). Selanjutnya dilakukan pewarnaan gram menggunakan ekstrak kulit ubi jalar ungu menggunakan konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, 100% dan crystal violet sebagai kontrol positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pewarnaan menggunakan ekstrak kulit ubi jalar ungu konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90% pada isolat bakteri gram positif Sthapylococcus menunjukkan hasil pewarnaan bakteri yang kurang baik karena bakteri tidak berwarna ungu jika dibandingkan dengan zat warna crystal violet sedangkan pada konsentrasi 100% menunjukkan hasil pewarnaan bakteri yang baik karena bakteri berwarna ungu. Sedangkan pada isolat bakteri gram negatif E.coli pada konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90%, 100% menunjukkan hasil pewarnaan bakteri yang baik karena bakteri berwarna merah.