PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN PIJAT MARMET TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU POST PARTUM NORMAL HARI KE II DI RUMAH SAKIT UMUM YAPIKA GOWA

Abstract

Masa nifas disebut juga masa post partum atau puerperium merupakan jangka waktu antara lahirnya bayi dan plasenta lepas dari rahim sampai kembalinya organ-organ reproduksi kekeadaan normal seperti sebelum melahirkan. Pijat oksitosin adalah untuk merangsang pelepasan prolaktin dan oksitosin setelah persalinan dengan memijat tulang belakang (vertebrae) hingga costae kelima dan keenam, Teknik marmet dengan cara memerah ASI secara manual dan mengutamakan let down refleks (LDR). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh Pijat oksitosin dan mermet pada ibu post partum normal hari ke II Di Rumah Sakit Yapika Gowa. Metode penelitian ini ini menggunakan studi kualitatif dengan menggunakan Study Case Literature Review (SCLR). Sampel penelitian berjumlah 2 orang calon pengantin dalam pemberian kursus persiapan nikah dengan metode offline dan online. Instrument penelitian berupa lembar kuisioner pemantauan kelancaran ASI melalui 10 indikator penilaian kelancaran ASI setelah dilakukan perlakuan piajt oksitosin dan teknik mermet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada responden kasus 1 yang diberikan pijat okstosin pada ibu postpartum hari ke 2 didapatkan hasil pada hari ke 3 Asi lancar. Sedangkan pada responden kasus 2 yang diberikan diberikan pijat marmet pada ibu postpartum hari ke 2 didapatkan hasil pada hari ke 3 Asi lancar.