GAMBARAN TINGKAT STRESS PADA LANSIA DI PUSKESMAS ANTANG KOTA MAKASSAR
No Thumbnail Available
Date
2025-08-16
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Latar Belakang: Lansia merupakan kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan
mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres fisiologis. Stres yang dialami lansia
dapat mempengaruhi kehidupannya karena dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan,
terlalu banyak bicara atau bahkan menarik diri, dan masih banyak lagi gejala lainnya. Stres
pada lansia dapat menimbulkan dampak negatif, misalnya pusing, tekanan darah tinggi,
mudah tersinggung, sedih, sulit berkonsentrasi, nafsu makan berubah, tidak bisa tidur atau
merokok terus menerus.
Tujuan: Mengetahui tingkat stres pada lansia di Puskesmas Antang.
Metode : Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan
deskriptif. Sampel dari penelitian ini adalah 157 responden lanjut usia di Puskesmas
Antang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data
menggunakan analisis univariat sedangkan pengumpulan data menggunakan alat ukur
penelitian berupa kuesioner Depression Anxiety Stress Scale yang berjumlah 14 item
pertanyaan.
Hasil: Didapatkan hasil untuk tingkat stres responden terbanyak adalah 57 responden yang
memiliki tingkat stres sedang (36,3%), sedangkan 45 responden memiliki tingkat stres
normal (28,7%), 24 responden memiliki tingkat stres ringan (15,3%), 28 responden
memiliki tingkat stres para (17,8) dan 3 responden memiliki stres sangat parah (1,9).
Kesimpulan: Lansia di Puskesmas Antang menurut penelitian ini mayoritas mengalami
stres tingkat sedang dengan karakteristik sebagian besar responden berjenis kelamin
perempuan berusia 60-65 tahun yang tidak bekerja dengan tingkat pendidikan terakhir,
yaitu SMA/SMK.
Description
Keywords
Lansia, Stres