ANALISIS KADAR KREATININ SERUM PENGKONSUMSI KOPI BERLEBIHAN PADA MAHASISWA ARSITEK

Abstract

Kopi memiliki kandungan kafein yang memiliki sifat antagonis endogenus adenosin yang dapat menyebabkan vasokontriksi atau penyempitan pembulu darah oleh otot-otot kecil pada dindingnya dan peningkatan resistensi pembulu darah tepi, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi pembulu darah yang akan berhubungan dengan ginjal. Kreatinin merupakan limbah molekul kimia yang dihasilkan dari metabolisme otot. Kreatinin dihasilkan dari keratin, yang merupakan molekul yang sangat penting dalam produksi energi di otot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kreatinin serum pada mahasiswa arsitek yang mengonsumsi kopi berlebihan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross secsional study. Pengambilan sampel penelitian dilakukan di studio arsitek kota palu yang berjumlah 21 orang yang telah sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji statistik. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman di dapatkan p value = 0,541 > 0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kadar kreatinin serum pada mahasiswa arsitek yang mengonsumsi kopi berlebihan.