ANALISIS KADAR TRIGLISERIDA PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN TERAPI ANTIPSIKOTIK RISPERIDON DI RSKD DADI MAKASSAR

Abstract

Skizofrenia adalah suatu psikosis fungsional dengan gangguan mental kronis atau menahun utama pada proses pikir serta ketidak serasian antara proses pikir dan emosi. Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak di dalam tubuh yang beredar di dalam darah dan berbagai organ tubuh. Risperidon bekerja sebagai antagonis serotonin-dopamin, juga berikatan pada reseptor α-2 adrenergik serta α-1 adrenergik. Efek samping yang dapat ditimbulkan risperidon antara lain adalah gangguan gerak, konstipasi dan peningkatan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar trigliserida pada pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi obat antipsikotik resperidon di RSKD Dadi kota Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. dengan penelitian cross sectional study. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan 11 dari 17 sampel memiliki kadar trigliserida yang normal dengan persentase 65%, 3 sampel dengan kadar terigliserida borderline dengan persentase 17,5% dan 3 sampel dengan kadar trigliserida tinggi dengan persentase 17,5%. Dengan nilai maksimal 367 sedangkan nilai minimal yaitu 75 dan nilai rata-rata yaitu 154. Berdasarkan hasil uji chi square yaitu 0.218, yang menunjukkan bahwa lama pengobatan tidak berhubungan dengan penigkatan kadar trigliserida..