UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN ALPUKAT ( Persea americana Mill ) TERHADAP PERTUMBUHAN Klebsiella pneumoniae

Abstract

Daun Alpukat (Persea americana Mill) adalah salah satu bagian dari tanaman alpukat yang mempunyai manfaat sebagai obat tradisional yang memiliki kandungan senyawa kimia berupa saponin, alkaloid, tannin, dan flavonoid yang berpotensi sebagai antimikroba dalam pengobatan diare yang disebabkan oleh golongan Enterobacktericeae, salah satunya adalah Klebsiella pneumoniae. Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri gram negatif yang bersifat patogen oportunistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat dari ekstrak daun alpukat terhadap pertumbuhan Klebsiella pneumoniae. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian eksperimental laboratory. Metode yang digunakan untuk uji daya hambat dalam penelitian ini adalah metode Difusi Kirby-bauer dengan menggunakan konsentrasi 20%,35%,55%,80%. Hasil penelitian didapatkan zona hambat pada konsentrasi 80% sebesar 16,3 mm, konsentrasi 55% sebesar 12,7, dan konsentrasi 35% sebesar 10,7 mm, sedangkan pada konsentrasi 20% tidak terbentuk zona hambat. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun alpukat tidak cukup efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae dikarenakan antimikroba tersebut resisten terhadap Klebsiella pneumoniae.