STUDI LITERATUR HIPOTIROIDISME PADA IBU HAMIL TRIMESTER KEDUA

Abstract

Selama masa kehamilan, terjadi suatu perubahan fisiologis pada kelenjar tiroid. Perubahan fisiologis tersebut ialah meningkatnya kadar TBG (thyroxine binding globulin) hingga mencapai trimester kedua. Peningkatan TBG juga akan memacu kadar tiroksin total (T4 total), meskipun kadar hormon bebas (T4 gratis / T4 bebas) masih ada. Oleh karena itu, untuk menentukan status tiroid pasien selama kehamilan diperlukan tes T4 gratis, tetapi tidak disarankan. Total pemeriksaan T4. Pada saat yang sama, kadar β-HCG (human chorionic gonadotropin) yang memiliki struktur molekul mirip dengan TSH meningkat, dan kadar TSH cenderung menurun pada trimester pertama kehamilan.. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan secara studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotiroidisme pada ibu hamil dapat menempatkan pada peningkatan risiko hasil obstetri yang merugikan dimana hipotiroidisme pada ibu hamil secara lebih rinci disebutkan bahwa prevalensi hipotiroid pada trimester kedua : 39,8 %. Oleh karena itu, diharapkan agar petugas kesehatan pada saat memberikan konseling & penyuluhan lebih lanjut kepada Ibu hamil trimester II, memberikan informasi dan konseling mengenai hal risiko hipotiroidisme ibu hamil tidak hanya sebatas persiapan kehamilan dan persalinan saja.