Uji Sensitivitas Antibiotik terhadap Pertumbuhan Klebseilla Pneumonia dari Sputum Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Bawah

No Thumbnail Available
Date
2021-06-01
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Forum Dosen Indonesia DPD Sulawesi Barat
Abstract
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Salah satu penyebab utama pada pneumonia komunitas adalah bakteri Klebsiella pneumoniae. Bakteri ini banyak ditemukan di mulut, kulit, dan saluran usus. Sebagian bakteri golongan Klebsiella menjadi sangat resisten terhadap beberapa antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas antibiotik penisilin g, ampisilin, amoksisilin, eritromisin, gentamisin, tetrasiklin, sefotaksim, levofloksasin, fosfomisin dan kloramfenikol terhadap pertumbuhan Klebsiella pneumonia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode uji difusi Kirby-Bauer menggunakan sepuluh macam disk antibiotik yang akan diukur zona hambatnya. Bakteri uji yang digunakan diisolasi dari sampel sputum penderita infeksi saluran pernapasan bawah dan dikonfirmasi sebagai spesies Kleibseilla pneumonia dengan uji Vitek 2 Compact. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa antibiotik jenis Penisilin g, Ampisilin, Amoksisilin, Eritromisin, Sefotaksim dan Levofloksasin memperlihatkan zona hambat Resisten terhadap pertumbuhan Klebsiella pneumoniae, dan antibiotik Gentamisin Intermediet terhadap Klebsiella pneumoniae, sedangkan antibiotik Tetrasiklin, Fosfomisin dan Kloramfenikol Sensitif terhadap Klebsiella pneumoniae sehingga masih baik digunakan untuk menghambat pertumbuhan Klebsiella pneumoniae.
Description
Keywords
Citation
Rahman, I. W., & Prihartini, A. (2021). Uji Sensitivitas Antibiotik terhadap Pertumbuhan Klebsiella pneumonia dari Sputum Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Bawah. Journal of Health Education Economics Science and Technology (J-HEST), 3(2), 81-87.
Collections