PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN Plasmodium Falciparum +2 MENGGUNAKAN LARUTAN GIEMSA 10% BERDASARKAN LAMA PERENDAMAN

dc.contributor.authorAPRILIA MANGAPE
dc.date.accessioned2024-12-23T01:51:53Z
dc.date.issued2024-12-23
dc.description.abstractMalaria adalah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina. Dimana gejala awal penyakit malaria ini terdiri dari demam, menggigil juga penyakit ini dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan Plasmodium falciparum +2 menggunakan larutan giemsa 10% berdasarkan lama perendaman. Metode dalam penelitian ini adalah metode observasi. Hasil dari penelitian ini didapatkan 21 sampel yang positif Plasmodium falciparum +2 karena ditemukan 1-10 parasit dalam 100 lapangan pandang jenis Plasmodium falciparum dari 200 sampel yang diperiksa. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh sediaan darah malaria Plasmodium falciparum +2 dengan menggunakan pewarnaan giemsa 10% waktu perendaman 15 menit lebih baik dibanding karena zat pewarna giemsa yang digunakan dapat meresap sampai dasar sedian darah, sedangkan 5 menit dikatakan kurang baik karena zat warna giemsa yang digunakan tidak dapat meresap sampai dasar sedian darah.
dc.identifier.urihttps://repository.unimerz.ac.id/handle/123456789/78
dc.publisherUNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
dc.subjectPlasmodium falciparum +2
dc.subjectGiemsa 10%
dc.subjectLama Perendaman
dc.titlePERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN Plasmodium Falciparum +2 MENGGUNAKAN LARUTAN GIEMSA 10% BERDASARKAN LAMA PERENDAMAN
dc.typeThesis

Files

Original bundle

Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
DIVTLM_183145353089_APRILIA MANGAPE.pdf
Size:
557.29 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

License bundle

Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed to upon submission
Description: