DETEKSI GEN SULFHYDRYL VARIABEL ( SHV) PADA BAKTERI GOLONGAN ENTEROBACTERIACEAE PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM BETA LACTAMASE (ESBL) DARI PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

Abstract

Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang bermigrasi dari uretra ke kandung. Penyebab utama infeksi ini adalah bakteri gram negatif terutama bakteri golongan Enterobacterceae seperti Escherichia coli, Klebsiella pneumonia, proteus. Salah satu pengobatan yang dilakukan untuk infeksi ini mengunakan antibiotik golongan beta laktam. Kemampuan bakteri mengubah genetik dapat menyebabkan resitensi terhadap antibiotik tersebut, seperti mutasi gen SHV penyandi enzim beta laktamase yang dapat menghidrolisis cincin beta laktam antibiotik. Tujuan dari penelitian untuk mendeteksi gen SHV pada golongan Enterobacteriaceae penghasil ESBL pada pasien infeksi saluran kemih. Desain penelitian yang digunakan adalah observasi laboratorik dengan menggunakan 6 sampel isolat yang telah di uji resistensi terhadap antibiotik yang akan dilanjutkan deteksi gen SHV. Deteksi gen SHV menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah Teknik molekuler dalam ampilfikasi DNA secara in vitro. Hasil penelitian ini didapatkan tidak terbentuk adanya pita DNA pada ke 6 sampel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan gen SHV penghasil ESBL dari bakteri golongan Enterobacterceae pada Pasien ISK.