FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS AROMATERAPI DARI EKSTRAK MINYAK JAHE (Zingiber officinale) SEBAGAI ANTIDEPRESAN TERHADAP MENCIT (Mus musculus)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang efek antidepresan dari minyak atsiri jahe (Zingiber officinale) yang dibuat dalam bentuk sediaan aromaterapi. Aromaterapi merupakan pengobatan alternatif yang menggunakan minyak essensial dari suatu tanaman yang ketika dihirup dapat mengurangi ataupun menyembuhkan berbagai penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ekstrak minyak jahe (zingiber officinale) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan aromaterapi dan untuk mengetahui konsentrasi yang dapat digunakan sebagai antidepresan. Formulasi aromaterapi ini menggunakan minyak atsiri jahe dengan variasi konsentrasi 1%, 2% dan 3%. Setelah dibuat formulasi dilakukan uji evaluasi yang meliputi uji organoleptik (bentuk, bau dan warna), pH dan uji homogenitas. Hasil uji evaluasi menunjukkan bahwa sediaan aromaterapi memiliki kualitas yang baik. Selanjutnya pengujian efektivitas antidepresan menggunakan metode uji penggantungan ekor (tail suspention test) dan uji berenang paksa (forced swimming test) dengan menghitung nilai immobility time mencit sebelum dan sesudah inhalasi. Hasil uji efektivitas ini menujukkan bahwa konsentrasi 2% memiliki nilai immobility time paling tinggi sebagai antidepresan.