EFEKTIVITAS PEMBERIAN MADU DAN POVIDON IODIN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ARIFIN NU’MANG TAHUN 2019

Abstract

Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Rupture perenium merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Rumah sakit arifin nu’mang merupakan rumah sakit yang masih menggunakan vopidon lodine dalam perawatan luka perineum hanya saja betadin hanya digunakan pada luka baru dengan lama penyembuhan 7-8 hari. Tujuan penelitian diketahui efektivitas pemberian madu dan povidon lodine terhadap penyembuhan luka jahitan perineum di Rumah Sakit Arifin Nu’mang. Metode Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dengan penelitian post test only. Teknik pengambilan sampel porpusive sampling, pada penelitian ini terdapat dua kelompok yang dipilih untuk setiap perlakuan dengan jumlah sampel 30 responden dimana terdiri dari 15 responden untuk Perlakuan madu dan 15 responden untuk perlakuan povidium. Hasil penelitian Perlakuan madu dan povidium pada luka perinium dengan luka baik dengan perlakuan pemberian madu sebanyak 13 orang (43,3%), luka kurang dengan perlakuan pemberian madu sebanyak 2 orang (6,7%), luka baik dengan perlakuan pemberian povidium sebanyak 12 orang (40,0%), luka kurang dengan perlakuan pemberian povidium sebanyak 3 orang (10,0%). Analisa lebih lanjut menunjukkan perbedaan bermakna pada penyembuhan luka dilakukan perlakuan pemberian madu, dengan kata lain dapat dilihat bahwa secara signifikan pemberian madu dan povidium dapat menyembuhkan luka perineum dimana hasil SPSS 16 pada Uji Chi-Square p value= 0.000 < α 0,05 maka Ha di terima dn H0 ditolak yang bermakna bahwa Hipotesis diterima artinya ada pengaruh signifikan pemberian madu dan povidium pada penyembuhan luka perineum Ibu Post Partum di Rumah Sakit Umum Arifin Nu’Mang Kabupaten Sidenreng Rappang. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan pemberian madu dan povidium pada penyembuhan luka perineum Ibu Post Partum di Rumah Sakit Umum Arifin Nu’Mang Kabupaten Sidenreng Rappang. Sebagai saran untuk bidan atau pun tenaga kesehatan untuk tetap menggunakan madu dan povidium untuk luka perinium.