ANALISIS KADAR KARBOKSIHEMOGLOBIN AKIBAT PAPARAN KARBON MONOKSIDA DALAM DARAH PEKERJA MEKANIK MOTOR

Abstract

Karbon monoksida merupakan salah satu zat yang berbahaya selain dapat mencemari udara karbon monoksida juga dapat membahayakan kesehatan manusia, gas CO dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna seperti di kendaraan bermotor, industri, pembakaran hutan dan rokok, salah satu pekerjaan yang beresiko tinggi terpapar gas CO adalah pekerja mekanik motor karena lingkungan pekerja mekanik motor merupakan lingkungan yang rentan terpapar gas CO hasil dari emisi gas buang kendaraan bermotor, jika gas CO masuk kedalam tubuh melalui pernapasan akan menjuru ke aliran darah sehingga akan membentuk karboksihemoglobin dimana kondisi ini gas CO akan berikatan dengan Hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar karboksihemoglobin pada pekerja mekanik motor menggunakan instrumen alat Spektrofotometer UV-Vis, jenis penelitian ini yaitu deskriptif analitik, pengambilan sampel dilakukan langsung pada tempat kerja responden dengan jumlah sampel 15 responden, pemeriksaan sampel dilakukan di Universitas Megarezky Makassar laboratorium Kimia. Hasil dari penelitian didapatkan kadar COHb terendah pada sampel 14 yaitu 4,8% sedangkan hasil kadar COHb tertinggi pada sampel 9 yaitu 6,4%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semua responden memiliki kadar COHb diatas nilai ambang batas yang ditetapkan PERMENKES RI Nomor 70 Tahun 2016 yaitu tidak lebih dari 3,5%.