HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT DIABETES MELITUS PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG
No Thumbnail Available
Files
Date
2025-08-20
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus adalah salah satu penyakit kronis yang umum
dijumpai pada orang tua, hal ini disebabkan oleh penurunan kemampuan tubuh
seiring bertambahnya usia, yang mengakibatkan berbagai masalah kesehatan,
termasuk diabetes mellitus. Akibat kondisi ini, lansia menjadi tergantung pada
penggunaan obat-obatan untuk manajemen penyakit. Agar lansia dapat mematuhi
dan secara teratur mengkonsumsi obat-obatan tersebut, dukungan dari anggota
keluarga menjadi sangat penting.
Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk menyelidiki hubungan antara
dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia dalam mengonsumsi obat diabetes
melitus di area pelayanan Puskesmas Antang.
Metode: Penelitian ini adalah jenis kuantitatif dengan pendekatan korelasi model
potong lintang. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Antang pada bulan Juli 2025.
Sampel yang dianalisis terdiri dari lansia yang menderita diabetes melitus, dengan
jumlah 45 orang yang dihitung menggunakan rumus Slovin.
Hasil: Terdapat 68,9% lansia penderita diabetes melitus yang menerima dukungan
keluarga dalam kategori baik, sedangkan kepatuhan terhadap pengobatan diabetes
masuk dalam kategori rendah, dengan angka 43,3%. Analisis dengan uji chi square
menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan
kepatuhan dalam mengonsumsi obat diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas
Antang (p = 0,000 < 0,05).
Kesimpulan: Dukungan keluarga bagi lansia yang mengalami diabetes melitus
sangat penting untuk memastikan mereka patuh dalam konsumsi obat. Makin baik
dukungan dari keluarga, maka semakin tinggi tingkat kepatuhan dalam minum obat,
yang berdampak positif terhadap kualitas kesehatan para penderita diabetes melitus;
sebaliknya, kurangnya dukungan dapat mengakibatkan penurunan kepatuhan dan
kesehatan.
Saran: Disarankan agar Puskesmas menjalin kerja sama dengan memberikan
informasi serta membangun komunikasi antara keluarga dan penderita diabetes
melitus. Hal ini guna memastikan keberhasilan pengelolaan penyakit yang
berkelanjutan dan mendukung hubungan yang saling menguatkan antara pasien dan
anggota keluarga, melalui berbagai upaya seperti memberikan motivasi tambahan
bagi para penderita.
Description
Keywords
Diabetes melitus, Kepatuhan Minum Obat, Lansia