Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro
No Thumbnail Available
Date
2025-08-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan Megarezky
Abstract
Pengobatan alternatif yang sering digunakan salah satunya adalah ekstrak
dari daun pepaya, dimana ekstrak dari daun pepaya ini banyak digunakan
masyarakat sebagai obat tradisional. Ekstrak daun pepaya mengandung senyawa
flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang merupakan senyawa antibakteri yang
memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Bakteri
Pseudomonas aeruginosa merupakan mikroorganisme yang paling sering
menyebabkan infeksi nosokomial baik itu infeksi luka pasca operasi, bakteremia,
edokarditis bakterial, sinusitis, infeksi sistem respirasi dan juga infeksi saluran
kemih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun
pepaya (Carica papaya L) terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desain penelitian
eksperimen laboratory, dimana penelitian ini menggunakan biakan Pseudomonas
aeruginosa yang diambil dari sampel urin infeksi saluran kemih dan dilakukan uji
daya hambat dengan menggunakan metode Difusi Kirby-bauer. Hasil penelitian
menunjukkan ekstrak daun pepaya (Carica papaya L) pada pengukuran hari
pertama dengan konsentrasi 20% didapatkan rata-rata zona hambat sebesar 7,6
mm, konsentrasi 40% didapatkan rata-rata zona hambat sebesar 11 mm,
Konsentrasi 60% didapatkan rata-rata zona hambat sebesar 18 mm dan
Konsentrasi 80% didapatkan rata-rata zona hambat 19 mm. Pengamatan hari
kedua didapatkan rata-rata zona hambat dari keempat konsentrasi yaitu 20% 7,6
mm, 40% 11,3 mm, 60% 18,3 mm, dan 80% 19,3 mm. Maka dapat disimpulkan
bahwa ekstrak daun pepaya (Carica papaya L) memiliki sifat Bakteriostatik
terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa pada konsentrasi 20%, 40%,
60% dan 80%
Description
Keywords
Ekstrak daun pepaya, Pseudomonas aeruginosa, Difusi Kirby- Bauer