HUBUNGAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) DENGAN JUMLAH JENIS SEL LEUKOSIT PADA PENDERITA HEPATITIS B

Abstract

Hepatitis B adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat menyebabkan infeksi akut maupun kronis serta inflamasi pada hati. Saat terjadi proses inflamasi kebanyakan penderita Hepatitis B memiliki peningkatan kadar C-Reactive Protein (CRP) serta akan menghasilkan lebih banyak sel leukosit. Pemeriksaan CRP dan hitung jenis sel leukosit merupakan parameter yang umum digunakan untuk mendiagnosis kondisi medis, termasuk infeksi dan inflamasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar C-Reactive Protein (CRP) dengan jumlah jenis sel leukosit pada penderita hepatitis B. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 20 sampel pasien hepatitis B di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Hasil didapatkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar CRP dengan jumlah neutrofil (nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,682 > 0,05), jumlah limfosit (nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,668 > 0,05), jumlah monosit (nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,745 > 0,05), jumlah eosinofil (nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,696 > 0,05), dan jumlah basofil (nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,445 > 0,05). Dengan demikian, tidak terdapat hubungan kadar CRP dengan semua jenis leukosit pada penderita hepatitis B.