UJI AKTIVASI DAYA HAMBAT EKTRAKSI DAUN KAYU JAWA (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus Mutans SECARA Invitro
No Thumbnail Available
Date
2025-04-29
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS MEGAREZKY
Abstract
Kayu jawa merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada ketinggian mencapai 15-20 m dan tumbuh menyebar luas di berbagai negara tropis termasuk Indoesia. Tanaman ini diketahui memiliki nama yang berbeda tergantung dimana tanaman ini ditemukan, seperti, di Sulawesi Selatan diberi nama dengan aju tammate yang memiliki arti tidak mati. Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas mulai dari India, China Selatan hingga Indonesia. Daun kayu Jawa dimanfaatkan untuk mengobati radang, nyeri, luka, bisul, tumor, dan kanker. Batang dan akarnya sering digunakan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit, Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa batang dan daun kayu Jawa mengandung saponin, flavonoid, dan tanin berfungsi sebagai antioksidan dan Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui seberapa besar hambatan ekstrak daun kayu jawa (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.) terhadap pertumbuhan bakteri streptococcus mutans dengan mengunakan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif secara Invitro. Berdasarkan hasil pengujian daya hambat ekstraksi dari daun kayu jawa terhadap pertumbuhan bakteri streptococcus mutans pada setiap konsentrasi antara 25% zona hambat sebesar 5,9 mm 50% 7,3 mm, 75% 8,3 mm dan 100% zona hambat 11,3 mm. dari masing-masing konsentrasi menunjukan bahwa ekstrak etanol daun kayu jawa (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr) memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans terutama pada konsentrasi 100% memiliki zona hambat kuat sebesar 11,3 mm dan 75% memiliki zona hambat 8,3 mm dibandingan dengan konsentrasi 50% dan 25% yang hanya memiliki daya hambat 7,3 mm dan 5,9 mm.
Description
Keywords
Daun Kayu Jawa, Invitro, streptococcus mutans