UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI FORMULASI SABUN CAIR PEMBERSIH KEWANITAAN (Feminine hygiene) EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (Artocarpus altilis L.) TERHADAP JAMUR Candida albicans
No Thumbnail Available
Date
2025-04-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
Abstract
Sukun (Artocarpus altilis L.) merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki
kandungan senyawa polifenol dan flavanoid sebagai antimikroba serta alkaloid
sebagai antiseptik. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
apakah ekstrak etanol daun sukun dapat diformulasikan menjadi sabun cair
pembersih kewanitaan (feminine hygiene) yang stabil secara fisika kimia dan
untuk mengetahui sediaan feminine hygiene dengan konsentrasi 4%, 7% dan 10%
yang efektif menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Pada penelitian
ini dilakukan formulasi sediaan feminine hygiene dengan konsentrasi 4%, 7% dan
10% dan dilakukan evaluasi sediaan meliputi uji organoleptik, uji pH, uji
homogenitas, uji viskositas, dan uji tinggi busa. Pada uji aktivitas antifungi
dilakukan dengan metode sumuran untuk menguji aktivitas antijamur. Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis L.)
diperoleh hasil rendamen sebesar 16,5%. Sabun cair pembersih kewanitaan
(feminine hygiene)) konsentrasi 4%, 7% dan 10% stabil secara fisika kimia dan
aktivitas antijamur sediaan feminine hygiene yang dihasilkan pada konsentrasi
4%, 7% dan 10% pada jamur Candida albicans yaitu 20,8 mm, 22,1 mm dan 24,3
mm yang termasuk dalam kategori sangat kuat. Dapat disimpulkan sabun cair
pembersih kewanitaan (feminine hygiene) pada konsentrasi 10% yang paling
efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
Description
Keywords
Sukun, Feminine hygiene, Aktivitas antijamur, Candida albicans.