IDENTIFIKASI TELUR Taenia solium PADA FESES BABI YANG ADA DI PETERNAKAN BABI DI DESA TIMBUSENG, KEC. BONTOMARANNU, KAB. GOWA
No Thumbnail Available
Date
2024-12-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Cacing pita (Taenia solium) adalah cacing yang bersifat parasit pada
manusia yang dapat menyebabkan penyakit taeniasis. Manusia merupakan hospes
defenitif utama sedangkan babi merupakan hospes perantara. Taeniasis
dikategorikan sebagai Neglected Tropical Disease (NTD) atau Neglected Zoonotic
Disease (NZD) yang disebabkan oleh cacing Taenia solium. Beberapa faktor babi
dapat terinfeksi Taenia solium yaitu tidak rutin membersihkan peternakan,
mengonsumsi pakan ternak yang terinfeksi telur cacing Taenia solium dan tidak
rutin memberikan vitamin. Manusia terinfeksi Taenia solium akibat mengonsumsi
daging yang masih mentah atau dimasak kurang sempurna dapat menyebabkan
sakit perut diikuti dengan diare dan sembelit. Upaya untuk mengetahui adanya
cacing pita pada ternak adalah dengan cara malakukan pemeriksaan uji feses babi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi telur Taenia solium pada feses
babi yang ada di peternakan babi di desa Timbuseng, Kec. Bontomarannu, Kab.
Gowa. Jenis penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif yang
dilakukan secara mikroskop terhadap 20 sampel feses babi dengan teknik
pengambilan sampel secara random sampling. Hasil penelitian menunjukan
bahwa dari 20 sampel yang diperiksa terdapat 1 sampel (5%) positif mengandung
telur Taenia solium dan 19 sampel (95%) feses babi yang tidak terinfeksi telur
Taenia solium (nergatif), namun terinfeksi 2 jenis cacing Nematoda usus yaitu
telur cacing Ascaris lombricoides dan telur cacing Ancylostoma duodenale.
Taenia solium terinfeksi pada babi dipeternakan babi yang ada di desa
Timbuseng, Kec. Bontomarannu, Kab. Gowa
Description
Keywords
Feses babi, Taenia solium, Taeniasis